Sebelum mengepak koper, perhitungkan dulu kelebihan dan kekurangan moda transportasi yang akan Anda pakai untuk bertemu sanak saudara di kampung halaman.
Pesawat
Harga tiket pesawat memang melambung tinggi menjelang Lebaran tiba. Namun, masih banyak orang yang memburu tiketnya lantaran banyak waktu yang bisa dihemat oleh pesawat bila dibandingkan dengan armada lain. Untuk menyiasati harga yang mahal, cobalah memesan tiket pesawat jauh-jauh hari sebelum bulan puasa tiba. Siapa tahu Anda beruntung mendapat tiket dengan harga miring. Kelemahan armada ini, tentu saja, Anda harus memikirkan akan memakai alat trasportasi apa di tempat tujuan nanti.
Kereta Api
Transportasi ini jadi pilihan sebagian besar pemudik karena biayanya lebih irit dan bisa membawa banyak barang tanpa dikenakan biaya tambahan. Stasiun juga rata-rata berada di pusat kota sehingga mudah mencapai tempat tujuan. Anda pun tak perlu penat menghadapi kemacetan jalanan. Namun dari semua kelebihan yang ada, kereta juga memiliki kekurangan, seperti tingkat kriminalitas yang cukup tinggi dan sistem pemesanan tiket online yang masih susah diakses.
Mobil
Menggunakan mobil pribadi tentu jauh lebih irit ongkos. Kelemahannya, Anda harus punya energi ekstra untuk mengendarai mobil menembus kemacetan yang biasanya sangat panjang. Karena sudah mengenal dengan baik kondisi kendaraan sendiri, Anda tak akan dipusingkan dengan kendala soal mesin. Menggunakan mobil juga mengizinkan Anda mengatur waktu beristirahat dengan lebih bebas.
Jika memilih menyewa mobil, pastikan Anda memilih jenis mobil yang tepat untuk jumlah calon penumpang, barang bawaan, dan jalan yang akan dilalui. Memilih jenis mobil yang tepat akan berpengaruh pada pengeluaran untuk bahan bahan bakar dan harga sewa. Perhatikan dengan seksama perjanjian sewa-menyewa yang ditetapkan pemilik mobil.
Cermati hak dan kewajiban Anda sebagai penyewa. Jangan lupa untuk selalu mengecek ulang kondisi mobil, AC, aki, dan ban mobil. Perhatikan pula premi asuransi yang tersedia. Jika terjadi risiko, apakah premi itu hanya melindungi mobil atau termasuk Anda sebagai penyewa. Yang tak kalah penting, simpan nomor telepon pemilik mobil untuk berjaga-jaga bila Anda menemui kendala tak terduga.
Motor
Kendaraan roda dua memang sepertinya praktis untuk mudik. Selain lincah berkelit dari kemacetan, Anda juga bisa mencari alternatif jalan pintas yang tak bisa dilalui mobil. Namun, ingatlah, motor tak dapat membawa beban terlalu berat. Anda juga pasti lebih lelah karena posisi duduk monoton dan harus terus konsentrasi terhadap jalan. Yang tak kalah penting untuk diingat, risiko di jalan sangat besar bagi pengendara motor. Apalagi yang nekat membawa anak-anak.
Bus
Anda tak akan kehabisan tiket bus karena armadanya memang sangat banyak. Jika memilih mudik dengan bus, Anda bisa bersantai di perjalanan. Harga tiket pun tentu lebih murah ketimbang kereta api. Kelemahannya, waktu yang Anda habiskan di jalan lebih lama karena biasanya bus berhenti di beberapa terminal, belum lagi kemacetan di jalan. Tingkat kriminalitas juga cukup tinggi.
Sudah 6 tahun belakangan ini, Ade Sukardi tiap mudik ke kampung halamanannya di Kudus, Jawa Tengah, selalu menyewa mobil. "Kalau pakai angkutan umum, kan, selalu berdesak-desakkan dan tak nyaman. Apalagi kami mudik bersama anak-anak," kata ayah dari empat anak ini. "Jadi sekali mudik, selalu berenam," tambah warga Kebon Jeruk ini.
Tak sekadar nyaman, dengan menyewa mobil biaya transpor juga lebih murah. "Lha, sekarang ini, tiket bus ke Kudus saja sudah Rp 225 ribu. Bisa dihitung, kan, jika kami mudik berenam." Belum lagi kerepotan selama di Kudus bila ia pulang tak membawa mobil. Padahal, selama di kampung Ade dan keluarga juga harus bersilaturahmi ke kerabat. "Bahkan kami kadang harus ke Malang. Nah, jika tak bawa mobil sendiri, bisa dibayangkan bagaimana repotnya."
Untuk mudik kali ini, Ade menyewa mobil selama 10 hari. "Seharusnya, sih, sewanya Rp 6 juta tapi berhubung kami sudah langganan tiap tahun, dapat diskon Rp 500 ribu. Lumayan, bisa untuk tambahan beli bensin," jelas Ade yang terpaksa menyewa karena mengaku belum mampu beli mobil.
Selama enam kali mudik dengan mobil sewaaan, Ade mengaku tak mengalami kendala berarti. "Selama ini, sih, mobilnya oke-oke saja. Ya, maklumlah, mobil masih baru. Tak pernah sekali pun sampai mogok," jelas Ade yang juga menjaga mobil sewaan itu. "Ya, pemilik mobil, kan, sudah percaya mobilnya kami pakai, makanya kami juga harus menjaga kepercayaan itu."
Krisna, Swita
Mana yang Lebih Ekonomis, Mesin Cuci Top Loading atau Front Loading? Ini Jawabannya
KOMENTAR