Setamat Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), ia diterima sebagai PR di restoran cepat saji yang secara berkala membuat acara pesta untuk anak. "Di situlah pertama kali saya bersentuhan dengan dunia anak. Setiap ada acara ultah, saya kadang didaulat jadi pembawa acaranya," kisahnya.
Rupanya, kebiasaannya menjadi MC itu diketahui seseorang yang kemudian mengundangnya menjadi MC di acara Back to School yang diadakan TB Gramedia pada 2004. "Itu merupakan kenangan tak terlupakan, untuk pertama kalinya saya jadi MC di acara besar dan sukses," kenang Yoko.
Sejak itu, tawaran menjadi MC berdatangan tanpa bisa ia bendung. Akhirnya, ia memutuskan keluar dari pekerjaannya. Puncaknya terjadi pada 2008, dalam sehari ia bisa mengisi acara di dua tempat sekaligus. "Sekarang sudah berkurang, soalnya saingannya sudah mulai banyak, ha ha ha..." ucap Yoko, yang memilih fokus menjadi MC acara anak.
Gandhi
KOMENTAR