Menurutnya, sebagian besar klien lokal tak selalu setuju saat ditawari konsep terlalu unik. Jika sudah begini, Hendri hanya bisa mengikuti keinginan dan impian klien sambil memberi masukan ide hingga didapat kesepakatan konsepnya.
Salah satu tema unik yang pernah diusung H2O adalah pernikahan gaya Eropa. Gaya ini didapat dengan memanfaatkan berbagai ornamen dan pernik Eropa di berbagai sudut ruang pesta. Pada dekorasinya, Hendri menghadirkan unsur Eropa seperti tas koper kayu, bulu-bulu cantik, kristal, cake dan biskuit (bisa juga diganti cupcake atau soes), sangkar burung, peralatan makan ala Eropa, frame-frame antik, jam antik, jendela besar, kaleng biskuit dan pernik dekorasi lainnya.
Bunga yang dipilih juga bergaya Eropa, seperti mawar, calla lily, amarantus, hortensia, lily casablanca, snap dragon, anggrek dan beberapa pilihan bunga lokal yang cukup elegan. Menurut Hendri, meski ala rumah Eropa bukan berarti harus mendatangkan bunga impor. Bunga lokal yang harganya lebih terjangkau juga bisa memberi efek yang diharapkan.
Agar lebih total, dipilih dinding ruangan atau didirikan dinding temporer dengan wallpaper minimalis. Penambahan aksen pagar kayu putih bisa berperan fungsional sebagai pembatas koridor maupun kavling VIP, sekaligus penguat gaya. Tambahan dekorasi berupa lampu jalan bergaya Eropa kuno bercat putih juga bisa dijadikan penguat tema Eropa. Tak tertinggal, beri efek cahaya yang tepat menimpa warna dinding dan dekorasi.
Intinya, mainkan keseluruhan elemen dengan harmoni hingga didapat nuansa yang diinginkan. "Pemilihan pernak-pernik, tema warna dan efek lampu bisa membantu membuatnya jadi eye catching," ungkap Hendri menegaskan.
Laili Damayanti / bersambung
KOMENTAR