Obedient Wives Club baru saja membuka cabang di Kuala Lumpur Malaysia, Sabtu (4/6). Mereka mendirikan kelompok ini dengan alasan untuk mencegah perselingkuhan, kekerasan, dan pelacuran. Kelompok ini menilai, masalah tersebut muncul akibat istri tak berhasil memenuhi kebutuhan seksual suami.
Dr. Rohaya Mohamed, Wakil Presiden Obedient Wives Club menilai ada kekeliruan terhadap hubungan suami istri. "Selama ini istri dianggap sudah sempurna bila mampu mencuci dan memasak. Namun mereka terkadang mengabaikan masalah seks," terang Rohaya seperti dikutip New Straits Times..
Menurut Rohaya, Obedient Wives Club bakal menggelar sejumlah acara tentang cara menjadi istri yang baik dan mampu melayani suami di atas ranjang. Mereka menyiapkan berbagai saran seputar hubungan seksual bagi yang memerlukannya.
"Rumah tangga rentan bergejolak bila istri gagal memenuhi kebutuhan sesksual suaminya. Mereka akan mudah berselingkuh dan mencari wanita panggilan," jelasnya. Sejumlah pihak sudah menentang klub ini, namun mereka jalan terus.
Klub yang baru saja menikahkan 10 pasangan ini pertama kali berdiri di Yordania
Uda
KOMENTAR