Kendati telah membuat aneka produk termasuk macarons (semacam sagon bulat) kelapa dan roti rakyat (roti tanpa telur), Anifah mengaku produk andalannya hingga saat ini tetap Phia Deva, terutama rasa keju. "Kami memproduksi tujuh rasa pia, yaitu rasa cokelat, keju, nanas, kacang, aren, green tea dan campuran. Tapi sampai sekarang permintaan paling banyak tetap rasa keju," ujar Anifah.
Berkat kegigihannya, kini Anifah sudah punya 55 titik penjualan Phia Deva yang tersebar di seluruh wilayah DIY. "Untuk sementara, saya masih akan menjualnya di Jogja saja," ungkap Anifah. Ini semua ia lakukan demi menjaga kualitas produknya.
Dalam sebulan, Phia Deva bisa dikirim 5-6 kali ke agen. "Kalau berminat jadi agen Phia Deva, cukup menyediakan tempat beserta etalase. Neon box-nya bisa beli dari kami, harganya Rp 1 juta. Nanti produknya akan kami kirim langsung dari pusat, dengan pembayaran konsinyasi 1 bulan sekali. Kalau sudah memasang plang kami, secara rutin akan dilakukan penarikan berkala (tiap satu bulan sekali) dan harus mengikuti ketentuan penyeragaman harga agar tak terjadi persaingan yang tidak sehat," papar Anifah menjelaskan tata cara menjadi agen Phia Deva dan produk lainnya.
Laili Damayanti / bersambung
KOMENTAR