Ketika kedua anaknya protes karena bosan dengan bekal makanan yang dibawa ke sekolah, Ani terpikir membuat variasi snack berbeda. Dengan keterampilan yang didapat saat kursus menghias fondant dan butter cream, ia lalu mempraktikkan cara membuat aneka cookies hias dari buku resep.
Saat itu, lolipop cookies dan cupcake yang ia buat dengan topping lucu-lucu, langsung menarik perhatian. Lambat laun, banyak yang memesan langsung ke rumahnya. Atas saran seorang teman, ia kemudian mulai serius berwirausaha. "Awalnya, saya belajar membuat brownies kukus," kata Ani saat ditemui di kediamannya di kawasan Depok.
Uasahanya sempat tak berjalan mulus. Ani yang aktif di milis lalu bertukar informasi dengan sesama ibu yang juga senang membuat kue. "Lama-lama, saya mulai menerima pesanan cookies sesuai keinginan konsumen. Seperti birthday cake, wedding cupcake, lolipop cookies dan banyak lagi. Semua dipasarkan secara online."
Nama dagang "Kue Ratu" dipakai Ani karena ia perempuan satu-satunya di rumah. "Melalui milis dan blog pribadinya, cookies buatan Ani mulai dikenal. Animo terbesar datang saat menjual cupcake. Saya sempat kewalahan menerima pesanan ketika berpromosi dari mulut ke mulut dan melalui social media," tutur Ani yang akhirnya membuat milis cookiencupcakefun.
Konsumen cupcake tak hanya ibu rumah tangga, tapi juga perusahaan dan anak SMU. "Saya juga jadi tempat konsultasi para remaja yang punya ide membentuk topping unik. Kebanyakan berdasarkan hobi atau profesi orang yang akan dihadiahi cupcake. Selain acara pernikahan dan ulang tahun, cupcake juga bisa dijadikan paket kado berbentuk bouquet."
Pemesanan, kata Ani, sebaiknya dilakukan lewat telepon atau email satu minggu sebelumnya. Pesanan pun dapat diambil sendiri atau diantar kurir. "Untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung, ongkos kirim dibebankan ke konsumen sesuai jumlah pesanan dan kendaraan yang digunakan, misalnya motor, taksi atau mobil boks."
Harga cupcake Ani dijual berdasarkan berbagai paket. "Minimal order, dimulai dari boks isi 6 atau 9 yang harga satuannya berkisar Rp 10-25 ribu. Sedangkan pesanan dalam jumlah besar, harganya mulai dari Rp 225 ribu. Harga bergantung kerumitan topping cupcake. Misalnya, figur tokoh kartun, pelaut, buah semangka terbelah dua, tulang tengkorak, bayi, mobil, sampai ikan hiu yang giginya harus dibuat satu per satu. Kalau bingung, saya tinggal cari informasi di milis untuk menemukan ide," papar Ani.
Karena harus membagi waktu antara bekerja dengan mengurus keluarga, Ani membatasi jumlah pesanan dalam seminggu. Bagi Ani yang dibantu dua karyawannya, pelanggan adalah hal utama. "Pernah pesanan cupcake hancur berantakan ketika sampai di tangan pemesan. Meski tak minta ganti, saya buatkan lagi dan direkatkan agar tak hancur saat di perjalanan."
Ani ingin menjaga loyalitas konsumen agar semua sama-sama puas. "Ada, lho, pelanggan saya yang sudah berlangganan sejak anaknya ulang tahun pertama hingga sekarang umur 4 tahun," ujar Ani yang menggunakan bahan-bahan bersertifikat halal dan bermutu baik. Cupcake yang dibuat pun fresh dan mampu bertahan hingga empat hari. "Saya juga bikin adonan cupcake berupa brownies kukus. Trik itu bisa membuat fondant lebih mudah direkatkan untuk alas topping cupcake."
KOMENTAR