Lagu yang diberi judul 'Ojo Kuwi' tersebut malang melintang di situs jejaring video, Youtube. Durasinya 1 menit 16 detik. Dalam video yang memajang foto-foto kampanye Prabowo-Hatta itu, Dhani menyanyikan lagu dengan bahasa Jawa.
Hanya ada tiga lirik utama dalam lagu 'Ojo Kuwi', yakni 'Ojo Kuwi' (jangan itu), lalu 'Kuwi ngono ora biso rumongso' (itu tidak bisa merasa) dan 'Kuwi ngono rumongso biso' (itu hanya merasa bisa).
Lalu di penghujung lagu, Dhani mengajak para warga untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden bernomor urut satu tersebut. "Ojo kuwi, coblos saja nomor satu," kata Dhani dalam tembang tersebut.
Sekadar informasi, lagu 'Genjer-Genjer' diciptakan oleh Muhammad Arif, salah seorang seniman dari Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra). Tembang tersebut identik dengan PKI (Partai Komunis Indonesia) sehingga sempat dilarang diputar oleh pemerintah.
Kabar kemiripan 'Ojo Kuwi' dengan lagu 'Genjer-Genjer' ini diembuskan oleh sutradara Joko Anwar melalui akun Twitter miliknya.
"Ahmad Dhani juga me-modif lagu Genjer-Genjer? (menulis tautan lagu 'Ojo Kuwi dan 'Genjer-genjer') Kasian lagunya," kicau Joko yang berada di balik akun @jokoanwar.
Hingga kini, Dhani sendiri belum berkomentar terkait dugaan menjiplak lagu 'Genjer-Genjer'.
.
.
Rendy Tribun
KOMENTAR