Adapun soal mobil yang juga menjadi hadiah kemenangannya, "Aku belum bisa memikirkan diriku sendiri. Mungkin, mobil buat aku pakai bersama-sama keluarga. Setelah cukup umur, aku akan bikin SIM," ujar anak kedua dari tiga bersaudara yang tak malu akan kehidupan keluarganya yang prihatin.
Sejak usia empat tahun, Lesti sudah belajar menyanyi. Meski tak tahu bakatnya diturunkan dari siapa, menyanyi adalah kesehariannya. "Aku sudah nyanyi dari panggung ke panggung sejak kecil. Ikut pentas, festival, hingga D'Academy ini," ujar Lesti bangga.
Endang pun mengucap syukur karena Lesti mampu melewati setiap babak dalam kontes tersebut. "Sebagai ayah, saya merasa bersyukur sekali. Perjuangan Lesti ini untuk keluarga. Saya juga lihat banyak dukungan datang dari luar negeri, mereka yang bekerja sebagai TKI. Malah ada saja yang mengirimkan pulsa untuk SMS. Ada juga yang kirim uang Rp2,5 juta, katanya untuk kebutuhan Lesti selama kontes," ungkap Endang yang didampingi sang istri, Suhartini.
Keduanya mengaku yakin putri tercinta mereka akan menjadi juara. Apalagi ketika masuk babak final, banyak komentar menyenangkan dari para juri atas penampilan Lesti. Namun, karena kemenangan juga ditentukan dari polling SMS, Endang dan Suhartini sempat ragu. "Sebagus apa pun Lesti tampil menyanyi, kalau perolehan SMS-nya rendah, dia akan kalah. Alhamdulilah, semua keraguan itu sudah hilang," ujar Endang yang bangga akan bakti buah hatinya untuk keluarga "Semoga Lesti tetap jadi orang yang rendah hati dan tak sombong," harap Endang sembari diamini sang istri.
M.Nizar/Tabloidnova.com
KOMENTAR