Tabloidnova.com - Umi Pipik mengaku tak bisa berbuat apa-apa saat si jago merah, melahap seisi rumahnya. Yang ada dipikirannya saat itu adalah menyelamatkan diri dan anak-anaknya.
"Saya udah nggak mikirin harta atau apapun. Yang penting saya masih dikasih kekuatan buat nyelamatin anak-anak. Udah, saya nggak mikir apa-apa. Kemarin saya posting kata-kata yang nggak enak sekali 'kaktus yang berduri saja sudah nggak saya rasakan sakitnya'," ucapnya saat ditemui Bukit Mas, Rempoa, Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat (20/6).
Menurut Pipik, ia sudah tak peduli dengan barang-barang yang hangus terbakar. Ia merasa beruntung bisa diselamatkan dari kobaran api.
"Saya sudah nggak mikirin itu. Saya masih bangun dan menyelamatin anak-anak itu benda dunia akherat. Kalau itu mah insyaallah, anak-anak saya mikirnya cuma anak-anak, nggak mikir apa-apa pas Bilal belum keangkat aja saya sudah lemes. Dada ini udah sesak. Saya disuruh tetangga disuruh loncat, akhirnya bisa diselamatin sama si mbak," kata Pipik.
Icha/tabloidnova.com
Mengintip Isi Buku "Cabai Kering pada Khazanah Masakan Melayu", Ada Resep Sambal Bilis hingga Otak-otak
KOMENTAR