"Awalnya Dea minjam, karena dia bilang buat antar jemput Melodi. 'Bila kamu tidak meminjamkan, saya akan mengeluarkan Melodi dari sekolah.' Saya diancam, ada kok bukti smsnya," kata Eel saat berbincang dengan tabloidnova.com, Jumat (30/5).
Menurut Eel, kekesalannya memuncak lantaran mobil itu dijual. Sebab, meski tak punya harta, ia akan menjaga mobil tersebut lantaran itu merupakan warisan dari sang ayah.
"Mobil Volvo itu harta warisan dari ayah saya. Kalau gono-gini tidak ada. Sementara mobil CR-V awalnya ada 7 unit, dan itu juga dari warisan. Saya bercerai dengan Dea dan menikah dengan Ninda. Mobil itu tadinya dibeli di Medan, karena unit yang aku mau enggak ada, saya pesan di Jakarta. KTP saya tidak ada di Jakarta. makanya, pakai KTP Ninda, bukan berarti itu punya Ninda," jelas Eel.
Namun, siapa sangka, setelah mobil itu dipinjamkan kepada Dea dengan alasan untuk antar jemput sang anak, Dea malah menjual mobil tersebut.
"Saya mau mobil itu kembali, karena itu mobil kenang-kenangan ayah saya. Demi anak, saya pinjamkan, tapi tidak untuk dijual. Dan dia jual di bawah standar yaitu 190 juta. Sementara, isinya aja 130 juta, karena banyak yang saya ganti. Berarti dia jual mobilnya hanya 60 juta," kesal Eel.
Icha/Tabloidnova.com
KOMENTAR