"Beda ya. Di sana individualis banget! Kalau di sini, kan, kolektif ya. Di sana lu sendiri, gue sendiri, habis makan di ditinggal, kalau di sini kan ditungguin," cerita Vidi kepada tabloidnova.com.
Saat awal masuk menjadi mahasiswa, Vidi kesulitan untuk beradaptasi. Apalagi kultur yang jauh berbeda dengan budaya timur. "Awalnya susah, agak sakit hati," canda Vidi. "Semua lingkungan di sana bahasa Inggris, culture beda banget. Apalagi ada teman dari negara lain, seperti Pakistan, India agak cultural shock saja."
Beragam pengalaman didapat Vidi setelah tinggal di Inggris. Tinggal jauh dari keluarga membuat Vidi lebih bisa mengasah kepekaan serta kemandiriannya. "Menyenangkan, lebih bebas, merasa mandiri, belajar S2-nya lebih terasa, serba mandiri, senang banget."
Okki / Tabloidnova.com
KOMENTAR