Sayang, tak semua orang merasa diuntungkan dengan program televisi itu. Salah satunya adalah aktris Gwyneth Paltrow, yang belakangan ramai menghiasi banyak pemberitaan karena perpisahannya dengan sang suami, Chris Martin. Gwyneth pernah mengungkapkan ketidaksukaannya dengan program Fashion Police, terutama dengan salah satu pembawa acaranya, Joan Rivers, yang pernah mencela gaya berbusana Gwyneth.
Joan yang kini sudah berusia 80 tahun itupun seperti mengambil kesempatan saat tampil di sebuah acara talk show beberapa saat lalu sebagai ajang balas dendam dan "menyerang" Gwyneth balik. "Kritik terburuk yang pernah kuterima adalah dari Gwyneth Paltrow," ujar Joan sambil menjulurkan lidahnya. "Dia datang ke kami dan meneriaki kami. Tapi dia harus lihat dirinya sendiri dulu. Lihat kaca spion yang ada di sampingnya lebih baik lagi. Dia bukan favoritku," ujar Joan ketus.
Ini memang bukan kali pertama Joan menyulut pertikaian dengan Gwyneth. Bahkan saat pertama kali pengumuman resmi soal perpisahan Gwyneth dengan Chris beredar, Joan tak ragu berkomentar pedas. "Gwyneth bukan orang kesukaanku. Mungkin kalau dia makan sedikit lebih banyak dan tidak vegetarian dan tidak buang gas, mungkin pernikahan mereka akan bertahan," ujar Joan kala itu.
Gwyneth tentu tidak tinggal diam dengan banyak kritik pedas yang ditujukan Joan padanya. Di saah satu waancara dengan majalah ternama beberapa saat lalu, ibu dua anak ini pernah mengakui bahwa dirinya pernah mencoba suntikan botox untuk wajah yang lebih muda. Tapi Gyyneth mengaku tidak akan pernah melakukannya lagi. "Aku terlihat sepetri orang gila. Aku kelihatan seperti Joan Rivers!," ungkapnya.
Yetta / Tabloidnova.com
KOMENTAR