"Dari si kakak beradik ada 10 orang, kita bebas (memilih). Kayak memilih agama yang kita yakini masing-masing," kata Vina yang ditemui tabloidnova.com di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 032, Jalan Tegal No.10, Menteng, Jakarta Pusat.
Kebebasan untuk memilih, menurut Vina, sudah ia rasakan saat belum menikah. Vina bisa dengan bebasnya menentukan pilihan yang berbeda di saat keluarga besarnya memilih partai lain yang berbeda. "Dari dulu sudah bebas memilih, dari sebelum menikah, sekeluarga sangat santai. Kita bisa beda partai. Jadi dari dulu begitu dan kami enggak pernah berantem," cerita Vina.
Okki/Tabloidnova.com
KOMENTAR