Ingin bikin pesta kecil atau sekadar kumpul bersama keluarga tapi tak bisa memasak? Sewa saja Take Home Chef (THC), alias chef yang bisa disewa ke rumah. Cukup sediakan dananya, sang chef akan menyiapkan bahan dan mengolahnya di rumah saat acara berlangsung. Salah satu THC di Jakarta adalah Mastur Suwito (45). Setelah dua tahun bekerja sebagai chef di perusahaan tambang di Papua untuk level manajer ke atas sejak 1990, Mastur kembali ke Jakarta.
Ia mengembangkan kariernya sebagai chef di berbagai hotel bintang lima. Tahun 2001, sarjana ekonomi ini keluar dari pekerjaannya dan memilih jadi THC sambil mengajar kelas memasak untuk komunitas supermarket, pengusaha, ekspatriat, dan artis. "Waktu masih jadi chef di hotel, suatu hari ada loyal customer yang bertanya apakah saya mau mengajarinya memasak. Saya mau," kisah pria yang kini membuka restoran Kedai Nudel di kawasan Lebak Bulus, Jakarta ini.
Pria yang tahun 1995-1996 sering diminta mengatur acara makan kenegaraan di istana ini selalu memasak saat acara berlangsung untuk menjaga ketepatan rasa saat disantap. Biasanya, menu yang diminta antara lain masakan Eropa, Amerika, dan masakan andalannya, yaitu masakan Yunani. Umumnya, permintaan untuk jadi THC datang seminggu sebelumnya. Setelah proposal menu yang diajukan disetujui tuan rumah, dua hari sebelum hari-H Mastur melakukan food testing alias uji coba menu.
"Syukurlah, sampai saat ini belum pernah gagal," tutur Mastur yang sering mendapat acungan dua jempol dari tuan rumah dan tamu lantaran puas atas masakannya. Dari promosi mulut ke mulut, job ayah tiga anak ini terus bertambah, terutama saat perayaan hari besar. Soal honor, pria yang kini jadi manajer F&B di restoran milik Pondok Indah Golf ini mengaku tak mematoknya.
Sering gemas melihat kue bentuk 3D yang lucu-lucu? Kreatif menciptakan hiasan kue yang menggemaskan bukan hal asing lagi bagi Yuli Berliantin (34). Ibu rumah tangga yang sebelumnya bekerja kantoran ini kini makin serius menekuni bisnis yang sudah dimulainya sejak 2005 lalu. Mulanya, Yuli sempat mengikuti kursus menghias kue dengan butter cream.
"Tapi malah enggak pernah saya pakai ilmunya karena ribet. Saya lalu belajar menghias dengan fondan. Belajarnya lewat buku, browsing internet, dan diskusi dengan teman-teman yang juga berkecimpung di bidang ini. Dulu, pesanan pertama adalah kue dengan edible image yang gampang," ujar Yuli yang ingin suatu saat nanti bisa ikut kursus fondan untuk lebih mendalami ilmu. Namun, melihat rupanya tak segampang pembuatannya. Yuli sering gagal membuat figurin saat awal belajar.
Tema dekorasi kuenya bisa berasal dari klien atau Yuli. Kemudian Yuli yang telah membuat lebih dari 20 tema akan bikin sketsanya, lalu dimintakan persetujuan klien. Misalnya tema kartun, bola, atau dewasa. "Saya lebih suka tema yang selalu beda. Kue yang dipesan biasanya untuk pernikahan, ulang tahun, atau anniversary." Kuenya yang paling murah Rp 250-300 ribu, berupa cup cake isi 9 buah, dan paling mahal cake bertema Noah's Ark seharga Rp 2,5 juta.
Hasuna
KOMENTAR