Grafologi pada dasarnya adalah ilmu dari dunia psikologi yang disebut sebagai non-verbal projective psichology (psikologi proyeksi yang bersifat non-verbal). Yaitu, berusaha menganalisis dan memahami proyeksi karakter atau kepribadian yang terjadi di alam bawah sadar melalui coretan atau pola-pola yang dihasilkan oleh tulisan atau gambar tangannya. Karakter tersebut secara umum meliputi masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Metode yang pertama kali disosialisasikan DR Sapta Dwikardana di Indonesia ini juga bisa digunakan untuk mencari tahu pilihan karier terbaik yang sesuai dengan karakter Anda. Yuk, kupas lebih lanjut.
Perbaiki Karakter Buruk
Dari grafologi, karakter seseorang bisa diketahui, termasuk karakter yang kurang baik.
Misalnya, ada orang-orang yang tidak tahan kritik. Ciri-ciri tulisan orang yang seperti itu, pada huruf "t" dan "d" selalu terdapat loop (bulatan di tangkai huruf). Nah, dengan membiasakan orang ini menulis "t" dan "d" dengan benar, dengan sendirinya ia akan menjadi orang yang terbuka terhadap kritik.
Yang perlu ditekankan, ilmu grafologi tidak mengubah karakter seseorang secara keseluruhan, tetapi memperbaiki dan mengembalikan karakternya kepada sesuatu yang seharusnya.
Ada juga orang yang hobinya mengubah-ubah tulisan. Biasanya orang yang kerap mengubah tulisannya, cenderung ingin mencapai kesempurnaan, tapi arahnya tidak jelas.
Profesi yang Tepat
Selain mampu mengenali karakter seseorang, grafologi juga bisa mengetahui profesi yang tepat bagi orang tersebut.
Berikut ini ada beberapa contoh profesi yang disesuaikan dengan karakter tulisan tangannya. Hmm, Anda cocoknya berprofesi sebagai apa, ya?
Pengacara
- Analytical: Huruf kecil dengan bentuk yang sederhana, huruf "v", "m", dan "n" tajam pada garis dasar.
- Intellegence: Kecepatan tulisan cepat, terdapat banyak penyederhanaan tulisan, jarak antar spasi sangat jelas dan teratur.
- Investigative: Huruf "m" dan "n" tajam pada bagian atas, ujung huruf "w" tajam, kemiringan tulisan vertikal.
Contoh tulisan pengacara:
Pribadinya logis, memiliki ketegasan, komunikatif, dan analitis.
Enterpreneur
- Quick Starter: Tak ada coretan awal.
- Non Conformist: Kecepatan tulisan cepat, tulisan terbaca jelas.
- Ambitiousness: Huruf "h" dan "l" terlihat dominan (ukurannya), adanya hook, tekanan tulisan kuat.- Kebanggaan terhadap diri sendiri: Huruf kapital berukuran besar, garis pada huruf "t" berada ¾ dari ujung atas batang.
- Risk Tasking: Tulisan berhenti cukup jauh dari batas margin kanan, memiliki keunikan-keunikan huruf tertentu.
Contoh tulisan wirausaha:
Karakternya percaya diri, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, sangat cepat dalam berpikir, memiliki orientasi pada orang lain dan sangat memperhatikan penampilannya.
- Analytical: Huruf kecil dengan bentuk sederhana, huruf "v", "m", dan "n" tajam pada garis dasar, titik pada huruf "i" tepat di atas batang.
- Akurat: Ukuran huruf kecil, penempatan tanda baca sangat tepat (koma, titik, dan titik pada huruf "i"), garis pada batang huruf "t" diletakkan seimbang.
- Konsentrasi: Ukuran huruf kecil, tulisan dapat terbaca jelas, penggunaan tanda baca tepat.
- Sabar: Tulisan memiliki ritme sama (kestabilan ukuran, kemiringan, dan kecepatan), penempatan tanda titik tepat, kecepatan tulisan sedang, semua coretan terbentuk sempurna.
- Tahan stres: Jarak spasi antar kata cenderung lebar (lebih dari 1 huruf "m" atau 2 huruf "n"), jarak spasi antar baris cenderung lebar sehingga tak ada tulisan yang bertabrakan antar baris.
- Konsisten: Kemiringan tulisan ke arah kanan, huruf-huruf dibuat dengan cukup lebar sehingga jelas terbaca.
- Yakin terhadap Pekerjaan yang dibuatnya: Huruf "a", "o", "d", dan "g" tertutup sempurna.
Ester Sondang / bersambung
KOMENTAR