Awalnya penjaga pintu stadion berusaha menolak. Pasalnya, ini bukan kejadian yang pertama kali. Sebelumnya, pejaga pintu tersebut telah memasukkan banyak orang yang dibawa oleh oknum paspamres sebelumnya. Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, penjaga pintu itu pun mencoba menolak.
"Maaf pak, dari tadi juga ada yang masukin. Saya khawatir pembeli tiket malah tidak bisa masuk. Saya enggak mau digebukkin gara-gara mereka enggak dapat duduk. Saya juga takut membludak," ujar pejaga pintu yang berbadan kekar itu.
Usai ditolak, paspampres itu pun tak kehabisan akal, terus mencoba melobi pejaga pintu dengan berbagai cara, padahal, usaha tersebut dilihat banyak orang. Entah apa yang dikatakan Paspampres itu kepada seorang petugas. Segerombolan orang tersebut, akhirnya berhasil masuk ke dalam Gelora Bung Karno, tanpa membawa tiket.
Sontak supporter yang memperhatikan ulah paspampres itu langsung berteriak dan menyoraki belasan keluarganya yang berhasil masuk tanpa tiket. "Masa beli 500 ribu aja enggak mampu. Malu dong," sorak salah seorang supporter.
Kejadian tersebut tentunya menjadi pelajaran bagi PSSI kelak. Sangat disayangkan, jika tiket yang diharapkan dengan harga 500 ribu itu bisa memberi tempat kenyamanan, justru berbalik, lantaran membludaknya jumlah pengunjung yang masuk di luar jumlah kursi yang disediakan oleh panitia.
Icha
KOMENTAR