Pertemuan 10 Perempuan Inspiratif 2010 terjadi Sabtu (18/12) di Mahakam Suite, Hotel Grand Mahakam, Jakarta. Perkenalan para perempuan dari berbagai kota itu terjadi dan langsung terjalin komunikasi yang akrab satu sama lain. Selanjutnya, mereka dibawa panitia menuju resto Meradelima, Jl. Adityawarman, Jaksel untuk menghadiri seminar singkat. Pembicaranya, perencana keuangan dari ZAP finance, Prita H. Pontjowinoto Ghozie.
Kali ini, Prita membawakan tema Good Business, Great Life! Menurutnya, pengelolaan keuangan yang baik untuk perempuan yang menjalankan bisnis sekaligus menjadi ibu rumah tangga, harus dipisahkan. Gaya penyampaian yang luwes dan komunikatif Prita, berhasil memancing tawa sehingga peserta tidak merasa bosan. Banyak pertanyaan yang diajukan pada sesi tanya jawab dan Prita meladeni satu per satu dengan baik.
Menurut Prita, perempuan adalah tulang punggung kesuksesan dari bangsa ini nantinya. Prita juga mengapresiasi inisiatif NOVA menyelenggarakan pemilihan Perempuan Inspiratif ini. "Mereka hebat-hebat banget," tegas penulis buku Menjadi Cantik, Gaya & Tetap Kaya. Karena itu, Prita berpesan kepada seluruh perempuan Indonesia, khususnya pembaca NOVA, untuk tidak pernah ragu pada ide usaha apa pun dan berusaha untuk mewujudkannya.
"Seperti perempuan-perempuan ini, mereka punya ide dan bisa mewujudkannya. Dan mereka melakukan itu dengan cinta. Pasti semuanya lebih baik, tapi butuh restu dari keluarga juga," lanjut Prita yang kemudian membagikan bukunya untuk setiap finalis.
Apa yang diungkapkan Prita, menurut Ika Wahyuningrum, salah satu finalis asal Surabaya, bagus ditujukan untuk kaum perempuan. "Biasanya perempuan takut untuk membuka usaha, jadi acara ini bisa menjadi contoh yang baik bagi perempuan lainnya," ujar pemilik lembaga pendidikan non formal Cita Hati Bunda di Surabaya ini. Sementara Suryani Aris, finalis sekaligus pemilik usaha rental mainan Dunia Bermain, Cibubur, mengaku mendapatkan tambahan wawasan dalam mengelola keuangan. "Saya mendapat hal-hal basic yang justru belum saya pahami sebelumnya. Mudah-mudahan, saya bisa belajar lebih banyak lagi," ujarnya bersemangat.
Usai acara makan siang bersama, para finalis kemudian diajak melakukan perawatan diri sekaligus relaksasi di Javana Spa, Kemang. Perawatan yang disediakan cukup beragam, yakni Aroma Terapi Message, Hot Stone Message, Body Scrub, dan Foot Refelexiology. Hasilnya, selain tampil segar, para finalis juga berubah semakin cantik setelah di-make over. Dengan dress code nuansa hitam-emas para finalis satu per satu diabadikan di depan kamera foto dan video. Malam Penganugerahan Perempuan Inspiratif NOVA 2010 pun akhirnya tiba.
Di Gardenia Room, Lobbi Level, Hotel Gran Mahakam, ke-10 finalis satu per satu tampil mempresentasikan profil diri dan ide awal mereka menekuni usaha, serta sejauh mana kontribusinya bagi lingkungan sekitarnya. Rata-rata para perempuan ini berbisnis karena pengalaman sebagai ibu yang ingin memenuhi kebutuhan anaknya.
Penghargaan pun, kemudian diserahkan Pemimpin Redaksi NOVA, Ratih Sukma Pertiwi dan Prisanty Hardick, Vice General Manager Advertising Sales and Marketing Kompas Gramedia Group of Magazine. Para finalis juga memperoleh hadiah sejumlah uang.
Acara malam itu semakin meriah dengan hadirnya penyanyi Rini Idol yang melantunkan suara merdunya. Rini sempat mengemukakan, dirinya kini tengah sibuk mengelola bisnis butik di kota asalnya, Medan. Bahkan selanjutnya, ada kemungkinan dirinya bakal menekuni bidang public relation. "Perempuan masa kini tak hanya bisa jadi ibu rumah tangga, tapi juga bisa aktif berbisnis," tegasnya.
Hari kedua atau Minggu (19/12) pagi, masih di Hotel Grand Mahakam, psikolog Hj. Rieny F Hasan bertemu dengan para perempuan peraih penghargaan Perempuan Inspiratif NOVA 2010. Kali ini, dalam suasana santai Rieny berbincang dengan para ibu-ibu muda ini, kecuali Ida Ayu Kade Wiwiek Astana.
Meski tajuk acaranya talkshow, namun pertemuan pagi itu lebih mirip ajang curhat. Sebab, dengan duduk melingkar Rieny mengajak para pemenang berdialog layaknya teman. Dengan kepiawaiannya, Rieny lalu meminta satu per satu bercerita soal bisnis dan latar belakang mereka. Maka terurailah aneka cerita yang mengharukan dari masing-masing pemenang hingga air mata pun tumpah.
Perbincangan jadi semakin mengharukan ketika ke-10 perempuan itu ditanyai, penghargaan yang mereka raih itu akan didedikasikan kepada siapa. Ada yang menjawab buat suami, diri-sendiri dan anak. Tetapi rata-rata mendedikasikan untuk bunda tercinta dengan alasan yang berbeda. "Apa pun yang telah dilakukan ibu saya, dan bagaimana pun perlakuan ibu kepada saya, beliau tetap ibu saya," tegas salah satu pemenang memberi alasan. Sementara yang mendedikasikan buat anaknya berharap, "Anak saya bangga ibunya terpilih sebagai Perempuan Inspiratif," terangnya.
Lalu, apa pesan Rieny tentang Perempuan Inspiratif dan kaum perempuan pada umumnya? "Definisi sukses setiap orang tidak sama. Semua harus dimulai dari passion dan rajin beraktualisasi. Tak semua bisa ditakar dengan uang. Jika awalnya sudah uang, maka kemasan kita jadi kecil. Fokusnya jadi addict value. Apa yang kita lakukan harus bermanfaat buat orang lain. Jangan hanya running of money," tegasnya mengakhiri perbincangan siang itu.
Renty, Ade, Rini
KOMENTAR