Harry Potter and The Deathly Hallows

Pertarungan antara Harry Potter melawan Lord Voldemort semakin memanas. Makin banyak pula air mata dan darah yang harus dicurahkan. Namun, kali ini Harry harus berjuang dengan kekuatan sihirnya sendiri.

Film Harry Potter and The Deadly Hallows: Part 1 (HPTDH) merupakan bagian pertama dari dua bagian kisah yang diangkat dari buku ke-7 dan terakhir novel serial Harry Potter. Awalnya, HPTDH direncanakan dibuat dalam satu film. Namun, mengingat tebalnya buku terakhir yang mencapai 608 halaman versi Inggris dan 759 halaman versi Amerika, rasanya tak mungkin bisa tergambarkan secara utuh dalam satu film. Maka, produser David Heyman dan David Barron memutuskan membagi ceritanya menjadi dua film, HPTDH Part 1 dan HPTDH Part 2.

Di HPTDH Part 1, dikisahkan Harry Potter memasuki usia 17 tahun, dimana ia dianggap dewasa menurut dunia sihir. Artinya, mantra yang selama ini melindungi Harry dari kekuatan Voldemort saat ia berada di rumah saudaranya, keluarga Dursley, juga akan hilang dengan sendirinya. Mau tak mau Harry harus melindungi dirinya sendiri.

Bersama dua sahabatnya, Ron dan Hermione, Harry memutuskan mengikuti petunjuk yang diberikan Profesor Dumbledor sebelum meninggal, untuk menemukan dan memusnahkan Horcruxes. Namun, ini tak mudah karena pengikut Voldemort, Death Eaters, sudah semakin banyak dan telah menguasai Kementrian Sihir dan sekolah sihir Hogwarts.

Harry tak tahu seperti apa bentuk Horcruxes, di mana menemukannya, dan bagaimana menghancurkannya. Selagi Harry berusaha mencari petunjuk, pikirannya terhubung dengan pikiran Voldemort yang juga sedang mencari petunjuk. Namun, apa yang dicari Voldemort malah membuat Harry semakin terlibat dalam misteri "The Deathly Hollows" (Relikui Kematian).

Yang menarik dalam film ini, akan ada adegan dimana Harry (Daniel Radcliff) akhirnya mencium Hermione (Emma Watson) untuk pertama kalinya. Menurut Daniel, adegan ini sangat mengintimidasinya. "Aku selalu berpikir, ciuman itu akan berlangsung lembut meskipun singkat. Namun ternyata tidak. Tapi aku tidak megeluh. Ada banyak pria yang rela berkorban untuk berada di posisiku (bisa mencium Emma secara langsung)," ujar Daniel kepada Daybreak, salah satu acara televisi di Inggris.

Akhir Harry Potter 

 Selama hampir 10 tahun, ketiga pemain utama film ini, Daniel Radcliff, Emma Watson dan Rupert Grint tampak hampir selalu bersama-sama, baik di lokasi syuting maupun pada pemutaran perdana film-film Hary Potter. Penonton, terutama para fans Harry Potter, juga bisa menyaksikan perubahan fisik dari ketiga artis ini yang bisa disaksikan di sepanjang film serial Harry Potter.

Ruper Grint (22), pemeran tokoh Ron Weasley, sahabat Harry Potter, berencana akan istirahat sejenak dari kesibukan syuting yang selama ini ia jalani untuk Harry Potter. Si manis Emma, justru sebaliknya. Ia tak mau menunggu terlalu lama untuk memulai syuting film barunya. Dikabarkan, Emma tengah terlibat dalam film My Week With Marilyn. Film ini dibuat berdasarkan catatan dalam buku harian Collin Clark, seorang asisten yang menemani aktris legendaris Marylin Monroe saat ia berada di Inggris selama sembilan hari.

Senada dengan Emma, Daniel juga akan kembali menyibukan dirinya dengan berakting di panggung Broadway dalam sebuah drama musikal How to Succed in Bussiness without Really Trying tahun depan. "Tidak ada satu pun yang saya tonton tanpa menimbulkan kenangan. Mengenai Harry Potter, sungguh sangat terkait dengan kehidupan saya. Dan inilah akhir kisahnya," ujar Daniel pada Majalah People.

Sempat dikabarkan pula, Daniel telah menjadi aktor Inggris muda terkaya nomor lima abad ini. Menurut majalah Vanity Vair, diperkirakan pendapatan Daniel tahun lalu mencapai 41 juta poundsterling atau sekitar 574 milliar rupiah karena perannya sebagai Harry Potter.

 Renty Hutahaean

PROMOTED CONTENT