Meski kenyang dianaya Samuri, Nami mengaku senantiasa berusaha diam dan mengalah. "Soalnya, kalau saya ladeni, malah tambah membabibuta. Kan, saya malu karena warung makan itu di dekat pasar, banyak orang bersliweran." Pada Fauzi, anak semata wayang mereka, "Dia juga enggak sayang. Enggak pernah Fauzi dikasih sesuatu layaknya ayah pada anak. Jangankan
minta, Fauzi pinjam uang Rp 5.000 untuk beli pulsa saja, tidak diberi," ucap Nami memberi contoh perilaku mendiang suaminya.
Pernah, lanjut Nami, terlintas di benaknya untuk minta cerai karena tak tahan dengan perlakuan samuri. "Tapi kasihan Fauzi. sebetulnya saya sudah tidak kuat karena menderita lahir bathin."
Gandhi Wasono M. / bersambung
KOMENTAR