Kaum nudis setempat mulai merasa terganggu dengan kehadiran klub seks bebas alias ganti pasangan di tempat tersebut. Mereka melakukan protes dan melaporkan hal ini kepada walikota setempat karena merasa anak-anak mereka terganggu dengan ulah tak pantas kelompok seks bebas ini di berbagai tempat.
"Cap d'Agde telah menjadi lokasi seks bebas di Eropa," kata Florence Denestebe, seorang pejabat setempat yang meminta walikota, Gilles d'Ettore agar segera bertindak. Namun sang walikota belum menggubris tuntutan itu meski pemerintah setempat menolak mendukung seks bebas. "Saya tak mau menilai orang lain menurut tingkah laku seksual mereka," tutur sang walikota seperti dikutip Independent.
Kaum nudis di Cap d'Agde sudah mulai muncul sejak kehadiran Village Naturiste 40 tahun silam. Wilayah pantai seluas dua kilometer ini membiarkan masyarakat tanpa buasa untuk menarik turis yang memang membanjiri wilayah tersebut. Tercatat sekitar 40 ribu turis datang setiap hari ke tempat tersebut. 'Kota bugil' ini dilengkapi berbagai fasilitas seperti restoran, hotel, supermarket, salon, dan lainnya. Tamu serta pelayannya diharuskan bugil.
Uda
KOMENTAR