Kembali ke Sekolah
Maraknya program acara gosip dan musik di pagi hari pada beberapa stasiun televisi, membuat Trans TV mencari haluan baru. "Ini kami jadikan peluang dan kami berusaha menciptakan sesuatu yang berbeda. Setelah brainstorming, keluarlah ide membuat Rangking 1, yaitu sebuah game show yang tayang pagi hari," ujar Tantin, salah satu Produser Pelaksana Rangking 1.
Rangking 1 merupakan tayangan kuis pengetahuan umum yang diikuti oleh empat kelompok peserta. Masing-masing kelompok terdiri dari 18 peserta yang berasal dari SMA, universitas, atau komunitas yang berbeda dengan usia rata-rata 16 tahun ke atas. "Sisanya, dua orang pada masing-masing kelompok itu adalah artis yang kami undang untuk mewakili tiap kelompok. Jadi total peserta ada 80 orang."
Mengapa Rangking 1 dijadikan nama acaranya? "Dari dulu sampai sekarang, setiap kali pengambilan rapor pasti heboh banget, kan, saling tanya siapa yang dapat rangking satu. Nah, dari situlah kami terpikir memberi nama acara Rangking 1."
Sejalan dengan konsep 'sekolah' ini pulalah, dibentuk lima tahapan yang harus diselesaikan peserta untuk bisa sampai pada hadiah Rp 50 juta. Yaitu, Semester Satu (pertanyaan dengan pilihan jawaban A atau B), Semester Dua (pertanyaan yang diajukan sesuai tayangan yang diputar), Praktikum, Ujian Akhir Sekolah atau UAS (proses pengikisan peserta hingga tersisa satu orang saja untuk masuk ke babak Final), dan Final, dimana satu orang tadi bertarung untuk mendapatkan hadiah terbesar senilai Rp 50 juta.
Khusus untuk babak Praktikum, tim Rangking 1 bekerja sama dengan Pusat Peragaan IPTEK TMII. Sedangkan untuk pertanyaan di babak 1 dan 2 merupakan soal-soal pengetahuan umum SD-SMA yang dikaji sendiri oleh pihak Rangking 1. Jadi bisa dibilang, soal-soal Praktikum tidak asal-asalan. Namun, agar kesan hiburannya tidak hilang, didaulatlah Sogi sebagai Profesor dan Pak Tarno sebagai Guru Bimbingan dan Penyuluhan (BP). "Ringan, tapi tetap berpengetahuan tinggi," kata Tanti.
Kehadiran Sarah Sechan dan Ruben Onsu pun tak sekadar jadi host belaka, tapi juga berlaga layaknya guru di sekolah. "Sarah Sechan mungkin kelihatan jutek ya, tapi dia sebenarnya enggak seperti itu. Memang di sini, kan, dia memerankan tokoh guru yang sangat tegas."
Hingga saat ini, menurut Tanti, respons masyarakat terhadap Rangking 1 sangat bagus. Ini bisa dilihat dari ratingnya yang tinggi. "Kami berharap, Rangking 1 ditonton pemirsa setanah air dan bisa menjadikan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik dan berpengetahuan."
Rangking 1 bisa Anda nikmati setiap hari Senin-Jumat pukul 7.30-8.30 WIB di Trans TV.
Masih ingat kuis Tak Tik Bom(TTB) yang tayang di RCTI setiap hari pukul 08.30 WIB? Tayangan inibelakangan sempat terhenti untuk mencari format baru. Menurut Anto Lupus, sang produser, TTB bakal tayang lagi pada awal Oktober mendatang.
"Kami akan hadir dengan kemasan yang baru. Prensenternya baru, setpanggungnya baru, jumlah pemainnya juga baru. Kalau konseppermainannya, sih, masih sama ya, karena kami, kan, membeli konsep.Harapannya, sih, konsep baru ini lebih bisa dinikmati dan bisa menyatudengan penonton," jelas Anto.
Pergantian Charles Bonar Sirait sebagai host-nya,dikatakan Anto, hanya salah satu trik manajemen agar TTB bisa terlihatlebih komedi, tidak terlalu serius, tapi tetap mengedepankan kecerdasanotak. "Diganti oleh siapa, kami belum tahu, tapi kami sudah punya tigakandidat."
Format peserta yang tadinya one by one(satu lawan satu) pun diubah menjadi dua lawan dua (grup lawan grup).Ini untuk menciptakan persaingan yang lebih seru. Namun, tahapannyamasih sama, ada 3 babak.
BabakTrivia, dimana peserta harus menjawab pertanyaan pada 9 kotak denganmembentuk garis. Lalu peserta menjawab pertanyaan seputar gambar,tempat, dan adegan yang ada di Babak Visual. Dua orang dari grup yanglolos ke Babak Bonus akan sama-sama mempertaruhkan keberuntungannya disini. Siapa yang beruntung, bisa membawa pulang hadiah uang sekitar Rp50 juta. "Kalau dulu, kan, hadiahnya hanya sekitar Rp 20 juta saja.Makanya sekarang pertanyaannya lebih susah."
Ester / bersambung
KOMENTAR