Menengok perabot buatan Faiz memang memberi nuansa tersendiri. Di meja, kursi, atau lemari karyanya, ia melukis gambar hewan seperti jerapah, kuda, dan aneka buah-buahan dalam komposisiwarna yang menarik.
Dulu, kata Faiz, ia mengawali bisnisnya dengan menjual mainan anak-anak di Klaten
(Jateng) dan menawarkannya lewat situs www.rumahmainan.com. Hasilnya, menggembirakan. "Banyak pesanan datang. Melihat ada pasarnya, sejak tahun lalu saya bikin furnitur anak-anak," kata Faiz yang menggunakan bahan dasar papan MDF yang partikelnya padat. "Hasilnya jadi lebih halus dan saat diwarnai lebih indah. Beda jika pakai kayu. Selain lebih berat, juga susah dibentuk," ujar Faiz yangbiasanya menerima pesanan
massal dari sekolah sepasang kursi dan meja.
Jika dulu Faiz memilih teknik melukisi meja, kini ia memilih teknik blok yang lebih praktis dan murah. "Makin jarang orang yang jago melukis. Sedangkan kalau diblok, pembeli bisa memilih mau gambar atau bentuk apa, kami tinggal mewarnai." Yang jelas, meja yang dilukis harganya lebih mahal dibanding meja blok.
Faiz mematok harga mulai Rp 275 ribu per set. "Pesanan biasanya membludak saat libur sekolah. Terutama dari sekolah-sekolah TK. Meski ada juga pemesanan pribadi." Motif hewan, kata Faiz, biasanya dipesan untuk anak lelaki sementara anak perempuan yang motif buah. Untuk menghemat biaya produksi, ia memesan kerangka kursi dari orang lain. "Saya lebih fokus ke ide-ide kreatif atau desainnya saja," ujar Faiz yang tetap menjalankan usahanya di daerah karena pertimbangan biaya.
Noverita K Waldan
KOMENTAR