Tapi di luar karier dan profesi sebagai musisi, ternyata tiga personel RAN juga memiliki obsesi pribadi. Dan tiga personel serta manajemen memang sejak awal sudah bertoleransi dengan proyek-proyek sampingan para personel di luar RAN. Dengan catatan, RAN tetap akan selalu jadi prioritas utama mereka.
Tapi menarik untuk mencermati kesibukan trio ini di luar agenda bermusik mereka. Asta misalnya, diam-diam, gitaris RAN ini ternyata tengah menggeluti bisnis di bidang kuliner. Asta mengaku kini sibuk berkolaborasi dengan seorang rekannya dan memproduksi sebuah produk pelengkap makanan. "Namanya Rendang Rawit. Kayak pelengkap makanan gitu, kayak abon tapi pedas. Sekarang sih masih online, made by order, tapi penginnya tahun ini bisa masuk ke ritel," ungkap Asta bersemangat.
Setali tiga uang dengan Asta, Nino juga tengah membangun bisnis yang berhubungan dengan makanan. "Gue lagi bikin gerobak ramen, kayak ramen pinggir jalan gitu. Sekarang udah punya tiga outlet. Semoga tahun ini bisa merambah kota lain. Mungkin kolaborasi dengan Asta. Jadi abonnya bisa dipakai di ramen. Ha ha ha," ujar Nino yang mengaku sangat hobi makan.
Yang lain sendiri adalah Rayi. Ditanya soal mimpi pribadinya, Rayi, satu-satunya personel Ran yang sudah menikah mengaku memiliki angan-angan untuk traveling berdua dengan istri.
"Pengin traveling sama istri dulu mudah-mudahan beberapa kali lagi sebelum habis itu kami berusaha membuat keluarga. Prinsip gue, kalau anak kecil dibawa ke luar negeri di bawah 5 tahun kan enggak ingat apa-apa. Kasihan. Nanti saja," ungkap Rayi yang mengaku puas sudah pernah menuntaskan mimpi bepergian ke Amerika Serikat. "Sekarang lebih banyak ke Indonesia dan Asia Tenggara. Salah satu impian besar waktu itu kami ke Amerika."
Yetta / Tabloidnova.com
KOMENTAR