Karena aksinya itu, Chris pun dituntut pihak pengadilan untuk membayar denda sebesar Rp 948 ribu. Sebagai hukuman tambahan, surat izin mengemudi milik Chris yang berlaku di wilayah Selandia Baru pun dicopot izinnya selama enam bulan ke depan.
Saat meninggalkan gedung pengadilan, Chris terlihat santai dan sempat menghampiri para wartawan yang sudah menunggunya sejak lama bersama dengan puluhan penggemar setia Chris. "Semua baik-baik saja, kawan-kawan. Semua akan baik-baik saja," kata Chris singkat sambil berlalu.
Chris ditahan pihak kepolisian Selandia Baru pada 1 Maret dini hari silam usai menghadiri sebuah pesta penutupan syuting film terbarnya yang bertajuk Z for Zachariah di kota Methyen. Saat itu, pihak kepolisian menemukan bahwa kadar alkohol di darah Chris berada di atas rata-rata yang diizinkan di wilayah Selandia Baru.
Berita tersebut mengejutkan banyak pihak, termasuk manajer pub tempat Chris berpesta bersama teman-temannya. Karena saat itu, sang manajer tidak melihat bahwa Chris mabuk-mabukan dan masih bisa mengendalikan dirinya.
"Tapi lagi-lagi semua kan kembali ke tanggungjawab pribadi. Tapi memang Chris tidak terlihat mabuk saat itu. Setidaknya tidak terlalu mabuk untuk bisa diganjar pihak kepolisian. Kekasihnya, Iris Bjork Johannesdottir juga bersama dengan dia dan mereka menghabiskan waktu bersama," ungkap sang manajer.
Yetta/Tabloidnova.com
KOMENTAR