Di saat bioskop-bioskop di Jakarta mulai memutar film-film 3D sekitar 2009 lalu, Heri Wijaya (28) langsung tertarik untuk menjual kacamata 3D. Tak tanggung-tanggung, Heri pun mulai mendatangkan kacamata 3D langsung dari Amerika Serikat. "Kualitasnya paling bagus. Sudah pernah mencoba buatan Cina tapi kualitasnya tidak sebagus buatan Amerika," katanya memberi alasan. Meski ongkos pengiriman lebih mahal, toh Heri tak keberatan.
Jenis kacamata 3D pada umumnya ada lima macam, Heri menjelaskan. "Paling umum jenis red/cyan, green/magenta, amber/blue, polarized, dan magenta/green. Magenta/green sangat jarang dan tidak umum," papar Heri. Red/cyan adalah kacamata 3D dengan lensa filter warna merah di sebelah kiri dan biru di sebelah kanan. Kacamata jenis ini paling umum karena lebih banyak film 3D yang bisa ditonton dengan kacamata jenis red/cyan. Jenis green/magenta digunakan untuk menonton film seperti Journey to the Center of the Earth atau My Bloody Valentine.
Kacamata jenis amber/blue digunakan untuk menonton serial Chuck atau Ghost Of The Abyss. Jenis polarized adalah kacamata yang digunakan di bioskop 3D milik jaringan Blitzmegaplex. Sedangkan magenta/green digunakan untuk bermain game Batman. "Kacamata 3D bisa berbeda-beda tergantung filmnya. Kita bisa menentukan menonton film atau main game tertentu dengan kacamata jenis apa setelah filmnya dirilis," kata Heri.
Di tengah maraknya film berteknologi 3D, Heri mengaku ikut diuntungkan. Pria yang menjual produknya melalui situs komunitas terbesar, www.kaskus.us ini bisa menjual 50 - 100 buah kacamata tiap bulannya. Heri mematok harga mulai dari Rp 40 ribu sampai Rp 100 ribu, tergantung jenis dan bentuknya.
Harga kacamata 3D yang terbuat dari karton lebih murah dibandingkan kacamata 3D berbingkai plastik. Heri juga menjual kacamata 3D jenis clip-on khusus bagi pengguna kacamata. "Cara merawatnya sama dengan merawat kacamata biasa. Awet atau tidaknya, tentu tergantung cara menggunakannya."
Siapapun bisa membuat kacamata 3D sederhana. Hanya dengan bermodalkan kertas karton, kertas film atau cellophone warna biru dan merah, lem, dan gunting. Ini dia caranya!
1. Gunting dan lem tiga gambar pola berikut ini ke kertas yang lebih tebal seperti kertas karton. Gunting karton seperti gambar, sesuaikan ukurannya. Jangan lupa untuk melubangi bagian mata.
2. Setelah itu, tempelkan kertas kaca atau cellophane di bagian lubang mata. Pastikan Anda menempatkan plastik merah di mata kiri dan biru di sebelah kanan. Jangan sampai lem mengganggu bagian untuk melihat.
3. Tempelkan gagang kacamata ke bagian utama kacamata.
4. Lipat gagang kacamata, dan kacamata siap digunakan!
Anda juga dapat membuat kacamata 3D dengan menggunakan sepasang kacamata hitam bekas. Gunting potongan plastik bening yang kuat sesuai bentuk lensa kacamata, dan tempatkan di dalam bingkai kacamata. Warnai lensa kiri dengan spidol merah dan mata kanan dengan spidol biru. Anda kini siap untuk menonton TV 3D!
HENRY ISMONO, SITA DEWI
KOMENTAR