Pengalaman bekerja di VOA cukup beragam, dari meliput New York Fashion Week, naik helikopter saat meliput Cherry Blossom Festival, belajar bikin apple pie, memanjat gedung saat kegiatan Parkour, sampai menyaksikan inagurasi Presiden Obama. Aku paling senang bertemu orang Indonesia yang berprestasi di Amerika, seperti chef dan instruktur hip hop dance. Mereka masih muda, tapi sudah keliling Amerika dan muridnya bule semua.
Aku juga pernah mengikuti seorang wanita Indonesia yang berprofesi sebagai pengantar koran dari jam 2 pagi! Banyak orang Indonesia di AS yang bekerja sebagai pelempar koran. Mereka keliling tidak menggunakan sepeda, tapi mobil pribadi. Sejak mereka bangun dini hari, pergi ke lokasi pengambilan koran, lalu keliling mengantar koran. Rata-rata mereka bisa mengantar koran sebanyak 200-500 eksemplar/orang. Ada juga yang 700 koran sehari, lho.
Ketika meliput berita itu, aku sedang mengandung anak kedua. lho. Usia kandunganku baru 4 bulan. Aduh, itu rasanya... Sedang musim dingin pula!
Omong-omong, Anda juga meliput penganugerahan piala Oscar yang lalu, kan?
Woohoo!Red carpet! Itu pengalaman langka yang takkan terlupakan. Gimana enggak? Di situ aku bisa pegang tangannya George Clooney. Ha ha ha. Aku dapat penugasan itu sekitar dua minggu sebelum hari-H. Aku ditugaskan berdua dengan Naratama, kameramenku, karena kami hanya mendapat dua press credentials untuk di red carpet. Ternyata hanya sepertiga media dunia, lho, yang apply dan dapat kesempatan berdiri di red carpet.
Aku dan Mas Nara (panggilan Naratama, Red.) sudah pasti excited dan deg-degan banget. Kami begitu semangat karena bisa membawa pulang liputan menarik dan hits buat pemirsa Indonesia.
Edwin Yusman F/ bersambung
KOMENTAR