ENDAH DAN NINUK - PEGAWAI PROTOKOLER DEPKEU Ibu dengan Acungan Jempol
"Sebagai ibu, Bu Ani patut diacungi jempol. Dia tidak pernah melupakan perannya sebagai ibu dan care sekali sama anak-anaknya," ujar Endah dan Ninuk. Sebagai karyawati di protokoler, keduanya mengaku sedikit banyak mengetahui kedekatan Sri Mulyani dengan anak-anaknya.
Menurut Endah, meski selalu sibuk dengan urusan negara, Sri Mulyani selalu menyempatkan diri membimbing anak-anaknya. "Selalu hadir di sekolah saat anaknya menerima rapor. Dia datang ke sekolah paling pagi agar pekerjaan di kantor tak terganggu." Mereka juga menggambarkan Sri Mulyani sebagai sosok yang tak banyak bicara dan gayanya tak macam-macam. "Pakaianya hampir selalu batik. Bisa dihitung cuma berapa kali tak pakai batik."
Endah dan Ninuk sedih ketika Sri Mulyani menyatakan mundur sebagai menteri keuangan dan akan bertugas di World Bank. "Ya, kami sangat kehilangan. Entah siapa penggantinya kelak."
ANNE L. HANDAYANI - WARTAWATI KORAN TEMPO Bikin Pintar Wartawan
Kalau ditanya, kata Anne, Sri Mulyani akan selalu berusaha menjawab. "Mungkin karena dia mantan dosen di UI, jadi kita seperti mahasiswanya. Dia menjelaskan panjang lebar dari hal makro hingga mikro. Kita jadi semakin pintar." Namun, lanjut Anne, sejak jadi menteri, "Bicaranya jadi lebih irit. Kalau sedang sibuk, Bu Yani memang sulit diminta wawancara. Bu Yani pernah bilang, hal itu demi menjaga kerahasiaan dan wibawanya sebagai menteri dan saya memahami hal itu."
Di luar pekerjaan, Sri Mulyani tak sungkan untuk mengundang wartawan datang ke rumahnya. Anne sudah beberapa kali bertemu suami dan anak-anak Sri Mulyani. "Pokoknya, orangnya sangat humanis dan penuh perhatian. Kalau sesekali judes, harap dimaklumi, itu karena dia pasti sedang sibuk sekali."
Selama 1,5 tahun Datin mendampingi Sri Mulyani. Selama itu pula, rasa bangga dirasakan ibu tiga anak ini. Datin sudah menjadi sekretaris Sri Mulyani sejak ia menjabat Menko Perekonomian. "Dua hari dalam seminggu, Ibu berkantor di Menko dan saya yang meladeni keperluan kerjanya. Saya sendiri memilih pensiun sejak Budiono terpilih menjadi Wakil Presiden RI," katanya.
Meski terbilang singkat, Datin tetap menyanjung Sri Mulyani sebagai figur yang bijaksana, tegas, memiliki integritas tinggi, dan selalu berusaha untuk perfect. "Tak heran kalau kalangan internasional mengakui lewat penghargaan internasional sebagai World's Best Finance Minister."
Sri Mulyani, kata Datin, juga memiliki tingkat kesehatan prima. "Bayangkan, jam kerjanya yang nyaris tidak kenal waktu, namun penampilannya tetap fit, segar, dan sering melontarkan joke segar." Menyangkut performance, Datin juga memiliki pujian tersendiri. "Ibu wanita cantik. Tubuhnya yang tinggi membuatnya pantas mengenakan busana apa saja. Tapi paling sering pakai busana batik." Soal makan? "Enggak pernah memilih makanan. Apa saja suka, sehingga tidak sulit untuk meladeninya. Ibu juga suka minum kopi."
Tumpak Sidabutar, Sita Dewi/ bersambung
KOMENTAR