Buka sejak pukul 11.00 - 23.00 WIB, Iniko memberikan kisaran harga minuman dan makanan mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 85 ribu. Makanan yang disajikan pun sangat beragam, berbagai makanan internasional dan tradisional tersedia disini.
Selain dihiasi berbagai mainan, "Di sini pelanggan juga bisa bermain dengan berbagai jenis mainan yang kami sediakan gratis. Mulai dari Monopoli sampai mainan import dari Amerika, dari mainan anak-anak sampai mainan dewasa ada di sini." Mainan dewasa yang disebut Bobby ternyata terbilang baru dan sedikit ekstrim karena bisa menyetrum pemainnya.
"Mainan ini baru saja datang beberapa minggu lalu dari Amerika. Makanya kami menerapkan peraturan yang sangat tegas. Meski setrumnya enggak besar dan enggak menimbulkan rasa sakit, hanya mengagetkan, anak-anak dan penderita sakit jantung enggak boleh bermain ini. Satu lagi peraturannya, yang boleh memainkan ini hanya mereka yang sudah jadi member Iniko," jelas Bobby.
Bila kebetulan Anda terjebak kemacetan lalu lintas di kawasan Senopati, Jakarta. Tak ada salahnya mengalihkan perjalanan Anda ke Iniko Toys Café di Jl Gunawarman No. 11 A. "Tak perlu khawatir datang sendiri. Selain menyediakan free wi-fi, tersedia pula sejumlah games yang bisa dimainkan sendiri. Jika diminta, kami bisa menemani pelanggan untuk bermain beragam permainan yang ada."
Bibliotheque Gaya Perpustakaan Mewah
"Foto: Ahmad Fadilah "
Buku yang ada bukan hanya berfungsi sebagai pemanis ruangan atau aksesori saja. Buku-buku itu benar-benar tergolong eksklusif karena berusia tua dan berasal dari berbagai negara. Bahkan ada salah satu buku yang dicetak tahun 1800. Berbagai jenis buku dari berbagai bidang keilmuan pun bisa dipinjam untuk menjadi teman makan dan referensi keilmuan pelanggan. "Tapi enggak boleh dibawa pulang," tukas Khusyi, General Manager Bibliotheque.
"Founder Bibliotheque adalah Ny. Lily. Kebetulan Ny. Lily adalah kolektor buku. Dari situ pula beliau mendapat inspirasi untuk membuka restoran ini pada November 2009," ungkap Khusyi. Beroperasi dari pukul 12.00 - 02.00 WIB pada hari biasa dan 12.00 - 04.00 WIB di akhir pekan, Bibliotheque tak hanya menyajikan suasana, makanan dan minuman. Tapi juga hiburan, termasuk Disc Jockey (DJ) handal dari seluruh dunia. Agar berbeda dengan restoran lain, "Kami menyajikan makanan Prancis dan Libanon dengan kualitas lebih. Mengapa kami tambahkan menu makanan Libanon? Karena setelah kami lihat, ternyata orang Prancis itu menyukai makanan Timur Tengah dan cenderung berasal dari Libanon."
"Alasan lainnya, masakan Libanon jarang ditemukan di Jakarta, sehingga kami mencoba mengangkatnya. Makanan Libanon itu enggak kalah dengan makanan asal negara lain. Lebih kaya. Dalam satu masakan saja bisa belasan rempah yang digunakan sehingga kaya akan rasa," bebernya.
Langkah yang diambil ternyata tidak salah. Menu restoran semi fine dinning ini seperti Mezze, Falafel, Grilled Chop, Duck Leg Confit dan Roasted Lamb Shank pun lantas menjadi favorit pelanggan.
Untuk menemani menu tadi, di tempat ini Anda juga bisa menemukan wine dengan kualitas terbaik, mulai dari harga Rp 350 ribu sampai Rp 120 juta. Wow!
EDWIN YUSMAN F.
KOMENTAR