Tren Lokasi Foto Pre-Wedding (3)

Berbicara lokasi pemotretan prapernikahan di Surabaya, ada satu lokasi yang cukup eksotik, dan sudah menjadi langganan para fotografer profesional. Gedung itu adalah House of Sampoerna (HoS), yang berdiri di kawasan kota tua Surabaya. Keindahan bangunan kuno yang dipadu dengan interior modern memberi daya pikat tersendiri.

Banyak sisi yang bisa dijadikan lokasi pemotretan, baik di dalam maupun di luar gedung tua yang terawat dengan baik itu. Di area luar, tepatnya pelataran parkir sebelah, terdapat mobil Roll Royce antik, serta sudut-sudut bangunan kuno yang masuk dalam cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah. Pemandangan itu tidak kalah menariknya buat dijadikan latar belakang pemotretan.

Di dalam museum lebih lengkap lagi. Di ruangan yang tertata rapi ini, terdapat benda-benda kuno peninggalan Liem, mulai kain kebaya dari keluarga kelurga Liem, kursi lawas, foto-foto keluarga, sampai alat pembuat rokok tradisonal, dan masih banyak lagi. Dalam sejarahnya gedung HoS dibangun oleh kolonial Belanda tahun 1862 dan sempat digunakan untuk panti asuhan. Kemudian, di tahun 1932, bangunan tersebut dibeli oleh Liem Seeng Tee, yang dijadikan pabrik rokok Sampoerna pertama kalinya.

Dalam catatan sejarah, di gedung tersebut pada tahun 1932, sempat didirikan panggung teater untuk komedian legendaris Charlie Chaplin manggung. Di gedung itu juga menyimpan kisah heroik, ketika Bung Karno berpidato meng­gelorakan semanangat arek-arek Suroboyo.

Bagi yang ingin melakukan pemotretan di kawasan HoS dikenakan charge Rp 500 ribu, untuk satu sesi foto selama tiga jam. Tapi jangan salah, uang tersebut tidak hilang begitu saja, sebab akan dikembalikan lagi, tapi dalam bentu voucher yang digunakan untuk makan dan minum di cafe. "Jadi sebenarnya bisa dikatakan gratis, karena uang tersebut kan tetap dikembalikan dalam bentuk lain," kata Pamela Ryanto, Marketing Senior Executive HoS.

Sita Dewi, Gandhi

PROMOTED CONTENT