Dari kejadian kebobolan yang menimpa banyak nasabah di Bali pekan lalu, apa yang bisa dijelaskan?
Pembobolan ATM yang ramai diberitakan itu disebabkan oleh duplikasi kartu. Apalagi, kartu ATM yang umum dipakai saat ini adalah kartu magnetik sehingga memudahkan pencuri data menduplikasi kartu. Pencuri data akan mencari ATM yang tidak dijaga satpam di saat sepi. Biasanya dia akan memasang sesuatu berupa kartu baca (card reader) di dalam ATM. Bentuk dan ukuran kartu baca disesuaikan dengan perangkat keras yang mirip dengan perangkat pengaman yang dipasang secara resmi oleh pihak bank. Pada saat nasabah memasukkan kartu ATM, saat itulah kartu baca bekerja. Pencuri data tinggal menggunakan PIN (Personal Identification Number) yang didapatkan dari kamera TV yang juga ia pasang di dalam ATM.
Transaksi keuangan yang juga sering digunakan nasabah adalah e-banking dan m-banking. Tapi banyak yang meragukan keamanan transaksi tersebut. Memang betul berisiko?
Secara umum, bank sudah menerapkan SLL (Secure Socket Layer) dengan sertifikasi dari pihak tertentu, misalnya Verizon. Ini menyebabkan transaksi e-banking maupun m-banking aman karena menggunakan teknik kriptografi. Teknik kriptografi yang diterapkan terbukti berjalan bagus dan transaksi sangat aman. Meskipun begitu, pada dasarnya semua bentuk transaksi mengandung risiko.
Lalu apa yang harus dilakukan nasabah untuk mencegah risiko itu terjadi?
Peran nasabah untuk menghindari pencurian data sangat besar. Misalnya dengan sering mengganti PIN atau sandi. Hal lain yang sudah mulai dilakukan oleh pihak bank untuk meningkatkan keamanan bertransaksi melalui kartu ATM atau kartu kredit adalah penggantian kartu magnetik dengan kartu chip. Kartu chip sangat sulit digandakan. Meski begitu, PIN tetap harus dijaga.
Kalau seandainya kejadian terburuk terjadi dan kita menjadi korban pembobolan, bagaimana melacak pelakunya?
Jika kejahatan dilakukan terhadap suatu sistem, maka akan ada transaction log. Berdasarkan transaction log inilah dilakukan penelusuran terhadap kejahatan tersebut.
Sita
KOMENTAR