Salah satu upaya pasangan suami-istri Ignatius Zaldy (39) dan Lynda memperkenalkan usaha kateringnya adalah lewat situs www.mymealc atering.com. Lewat situsnya ini, "Orang makin kenal usaha yang saya jalankan," tutur Zaldy yang membuka katering khusus menu diet dengan bahan-bahan organik. Bahkan, Zaldy juga menawarkan katering kesehatan itu untuk anak-anak. "Persoalan anak biasanya soal obesitas dan alergi," kata Zaldy.
Mengutip riset Departemen Kesehatan tahun 2005, begitu banyak terjadi obesitas pada anak. Jumlahnya lebih dari 90 persen. Padahal, obesitas merupakan awal munculnya berbagai penyakit seperti diabetes, kolesterol, dan seterusnya. "Masalah lain, si anak tidak boleh mengonsumsi makanan tertentu oleh dokternya," imbuh Zaldy.
Kirim Ke Sekolah
Dikisahkan Zaldy, kesulitan membuat menu sehat untuk anak ini pernah dikeluhkan seorang ibu padanya. Bersama istrinya Lynda, Zaldy yang semula khusus membuka katering diet untuk orang dewasa, juga memberi perhatian pada anak. "Persoalan anak berbeda-beda. Menu yang ditawarkan pun berbeda-beda. Menu yang kami sajikan, disesuaikan dengan kebutuhan anak," kata Zaldy yang menawarkan menu katering untuk bayi 4 bulan - anak 10 tahun.
Variasi makanan sangat diperhatikan Zaldy. Menunya selalu berganti. "Malah menu sarapan, makan siang, dan malam juga berbeda-beda." Contoh menu yang disajikan antara lain adalah nasi tim, sup brokoli jagung manis dan jus alpukat lalu menu nasi, sukiyaki ayam, tempura brokoli, sup sayuran dan jus apel plus wortel. "Masing-masing menu ada informasi kandungan nutrisi."
Sejak awal usaha lima tahun lalu, Zaldy sudah menerapkan konsep delivery. Dari tempat usahanya yang berfungsi sebagai kantor dan dapur di Gading Serpong, Tangerang, "Kami siap mengantar ke mana saja. Kami bisa menjangkau wilayah Tangerang, Jakarta, dan Bekasi Barat. Karena masalah jarak, kami belum bisa mengantar sampai ke Bogor."
Untuk menu harian paket 15, 30, dan 45 hari, harganya beraneka, mulai dari Rp 950.000, Rp 1.900.000, sampai Rp 2.850.000. Konsumen tinggal memilih menu makan 3 kali sehari atau 2 hari. Ada juga paket yang lengkap dengan snack, ada pula yang tidak.
Soal rasa, selama ini tidak ada komplain. Salah satu kuncinya, selain variasi makanan, "Menu yang kami sajikan di bawah pengawasan chef. Oh ya, menu untuk anak usia 1 tahun ke atas dan dewasa sebenarnya hampir sama. Bedanya hanya di porsi, rasa pedas, dan tingkat kelembutan," kata bapak tiga anak ini. (bersambung)
Henry Ismono/Nova
KOMENTAR