Satu benda yang juga selalu menemani Silvia saat mengantar pesanan adalah cooler. Ini digunakannya agar pudingnya tetap fresh setibanya di tujuan.
Sejauh ini Silvia belum pernah mendapat komplain dari para pelanggannya. Pun kalau ada itu bukanlah hal yang besar. "Vla pudingku itu, kan, nyoklat (pekat, Red.) banget, ya, jadi kalau orangtua pesan untuk anaknya, mereka minta kadar coklatnya dikurangi. Itu saja, sih."
Semua keuntungan bisnisnya ini, katanya, dialokasikan untuk pengembangan bisnisnya dulu. Ke depan, Silvia berencana akan mengubah blognya menjadi website khusus. Dan jika usahanya ini bisa terus berkembang, ia malah akan membangun sebuah toko.
Ester Sondang
KOMENTAR