Seorang ibu rumah tangga tewas tersengat aliran kabel listrik yang terputus karena terkena terpaan angin kencang di Desa Bendung, Kecamatan Tanara Kabupaten Serang, Senin (4/1). Korban diketahui bernama Janem (50), warga Kampung Kedung, Desa Bendung, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, ia tewas dengan kondisi luka bakar pada bagian tubuh serta kaki dan tangan terlilit kabel.
Kapolsek Tanara, AKP Zulkifli mengatakan, musibah yang menimpa ibu 3 anak ini terjadi saat korban baru saja berbelanja kebutuhan dapur di Pasar Tanara. Pulang membawa barang belanjaan, korban berjalan kaki menyisiri jalan raya di Desa Bendung, Kecamatan Tanara yang saat itu sedang terjadi angin kencang.
Akibatnya, diduga kabel listrik yang membentang dipinggir jalan tersebut ikut goyang terkena hembusan angin, sehingga putus dan mengenai tubuh korban yang berada di bawahnya. Sehingga kabel beraliran listrik itu menyentuh bagian tubuhnya korban dan mengakibatkan korban meninggal dunia diduga akibat kesetrum.
Warga yang menyaksikan kejadian itu tak mampu memberikan pertolongan karena khawatir ikut terkena sengatan listrik. Setelah aliran listrik dipadamkan, barulah warga menolong korban. "Meski keluarga tidak meminta untuk diotopsi, penyelidikan terhadap peristiwa tersebut tetap kita lakukan," kata AKP Zulkifli.
Humas PT PLN APJ Banten Utara Muharman Sismanto mengaku belum mendapatkan laporan peristiwa tersebut. Namun demikian pihaknya akan segera memeriksa jaringan listrik mana yang rusak atau terputus akibat angin kencang tersebut, karena khawatirkan adanya kabel atau jaringan liar.
Sebelumnya, BMKG Serang mengingatkan nelayan di Banten untuk tidak melaut beberapa hari ini, karena angin kencang hingga mencapai 30 km/jam yang menyebabkan gelombang tinggi mencapai 3,5 meter. Gelombang tinggi di Pantai Selatan Banten yang mencapai 1,5 hingga 3,5 meter tersebut masih akan terjadi hingga dua atau tiga hari kedepan dan berpotensi menimbulkan puting beliung.
Ant
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR