"Yuli (kedua dari kiri) sangat syok melihat kondisi Agung yang luka parah. (Foto: Ester Sondang/NOVA) "
Sudah lebih dari 6 bulan Agung (23) bekerja di PT Jagad Baja Prima, developer pembangunan Pusat Grosir Metro Tanah Abang. Dan selama itu juga ia tidak pernah mengalami hal buruk. Namun kali ini, nasib apes datang juga. Ketika bangunan toilet yang sedang dikerjakannya bersama dengan pekerja lainnya ambruk (23/12), Agung terkubur di dalamnya.
nova.id
Runtuhnya Pasar Kami Firasat Mimpi Pagi Hari 1
"Tim SAR sedang menyelamatkan korban yang tertimbun reruntuhan. (Foto: Romy Palar/NOVA) "
Bersama 3 korban lainnya, Abdul Hafid (21), M Herry (22), dan Susanto (30), Agung segera dilarikan ke RS Tarakan, Jakarta Pusat. Jika dilihat dari kondisinya, Agunglah yang mengalami luka fisik dan trauma yang paling serius. Sekujur wajah dan kepalanya dipenuhi luka serius akibat tertimpa batu bangunan. Hal ini menyebabkan mata dan bibir kirinya terluka parah.
Saat NOVA berkunjung, anak pertama dari 4 bersaudara ini sedang menangis tersedu-sedu. Menurut Yuli (25), kakak sepupu Agung, ia sedih lantaran salah seorang temannya, Fikri, meninggal akibat tertimbun dan satunya lagi, Eko, belum diketahui keberadaannya hingga sekarang. "Mereka itu akrab sekali. Selain Fikri dan Eko, ada Umam, Putra, Abdul Hafid, juga Hadi yang kerja bareng dia. Sebenarnya kami semua masih kerabat dekat dan sama-sama berasal dari Pati. Ya, sama-samalah kami mengadu nasib di Jakarta ini, " ujar Yuli. (Bersambung)
Ester Sondang
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
5 Tips Belanja Bulanan Hemat, Nggak Takut Harga Minyak Goreng Naik!
KOMENTAR