Menurut Aam, F datang ke tempat Tia (Senin, 9/11) jam 10.30. F sempat menyuruh Aam ke lobi dan menyerahkan HP-nya. "Saya disuruh menunggu teman F di lobi. Lalu, HP-nya diberikan ke saya supaya kalau ada apa-apa, saya gampang dihubungi. F itu laki-laki tapi penampilannya gemulai. Wajahnya, sih, cakep. F pulang satu jam kemudian. Waktu saya mau ke atas, F melarang. Katanya, majikan saya sedang tidur jangan diganggu."
Ketika akhirnya Aam mengetuk pintu apartemen, tidak ada jawaban sama sekali. Aam menduga, majikannya masih tertidur dan tidak mau diganggu. "Jadi, saya menunggu saja di depan pintu apartemen, enggak mandi atau ganti baju. Tidur juga di depan pintu. Ada, sih, teman yang mengajak, tapi saya takut majikan saya bangun. Sempat Mas Sony datang tapi pulang lagi karena disangkanya masih tidur. Baru hari Rabu, pintu didobrak.
Noverita K. Waldan
KOMENTAR