"Awalnya saya kebingungan menentukan harga. Lalu saya diskusi dengan asisten Pak Sultan. Akhirnya untuk jas beliau saya jual Rp 300 ribu. Terkecil harga kebaya encim Ibu Hemas saya jual Rp 80 ribu. Uang hasil penjualan sudah saya serahkan ke asisten Pak Sultan berikut rincian harganya. Kata Pak Haryanto asisten Pak Sultan, beliau mengucapkan terima kasih barang-barangnya sudah terjual," kata Jimmy yang berharap Sultan bersedia titip barang lagi.
Sepeda Hingga Meja
Sejak menjual harta benda Sultan HB X, Barkas tak pernah sepi pengunjung. Sejak buka hingga petang hari, silih berganti pengunjung datang. Mulai dari pelajar, mahasiwa, hingga ibu rumah tangga.
Banyaknya peminat membeli dan menitipkan barang bekas, bisa jadi lantaran barang yang tersedia cukup bervariasi. Mulai dari parfum, ikat pinggang, sepeda anak-anak, gitar, drum, blender, hingga aneka furniture.
Untuk bisa menitipkan barang, setiap orang harus mematuhi aturan yang diajukan Toko Barkas. Satu-satunya kesepakatan yang bisa dirundingkan dengan pemilik barang adalah kesepakatan menentukan harga.
"Saya yang menaksir barang. Bila si pemilik barang memberi harga pantas dengan barang yang dititipkan, kami ikut saja. Tetapi kalau sekiranya ketinggian, kami akan menawar," tutur Tiwi.
Selain itu, penitip juga harus membayar uang titip mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 20 ribu. Tergantung besar-kecil dan harga jual barang. Uang titipan itu berlaku untuk masa titip 25 hari.
Jimmy menambahkan, biasanya barang yang dititipkan akan cepat laku asal harga jualnya tidak terlalu tinggi. "Sekarang, saya berharap berkah dari Pak Sultan lagi," tuturnya.
Henry Ismono, Rini Sulistyati
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR