Ibu dua putri dan nenek lima cucu ini juga mengungkapkan rahasia kekompakannya dengan Bu Ani Yudhoyono dalam hal berbusana di beberapa kesempatan. Berikut obrolannya.
Akhirnya Pak Boed terpilih dan dilantik sebagai Wapres RI mendampingi Pak SBY. Boleh tahu ungkapan kebahagiaan hati Ibu?
Kami mengucapkan terima kasih pada seluruh rakyat Indonesia karena suami saya dipercaya mendampingi Pak SBY. Doakan saja bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan bermanfaat bagi bangsa serta negara.
Suasana rumah jadi berbeda, ya?
Banyak pengawal, itu saja bedanya. Sekarang, rumah kami 24 jam ada yang jaga. Tadinya sepi, cuma saya sama suami. Ada, sih, pembantu dan dua satpam di depan.
Waktu Pak Boed dilantik, putra-putri dan cucu-cucu hadir?
Oh, ya. Anak kami, Ratriana Ekarini dan Dios Kurniawan, serta lima cucu datang. Mereka ikut hadir di Gedung MPR.
Membuat acara syukuran khusus setelah pelantikan itu?
Syukuran sih, enggak. Tapi habis pelantikan, kami pulang ke Mampang, makan siang bersama. Itu syukuran apa bukan, saya enggak ngerti. Tanggal 10 Oktober lalu, kami ketempatan acara syawalan RT. Di acara itu, tetangga memberi ucapan selamat untuk suami saya.
Pak Boed memberi arahan khusus tentang bagaimana harusnya menjadi istri Wapres?
Enggak tuh. Enggak ada larangan, enggak ada menyuruh-nyuruh. Sejak dulu begitu. Suami percaya penuh pada saya. Paling dia cuma bilang, "Atur-atur sendirilah." Sebaliknya, saya juga enggak pernah melarang apa-apa pada suami. Percaya penuh sajalah.
Ketika masa Pemilu masih berlangsung, Ibu sempat khawatir Pak Boed tidak akan terpilih?
Saya pasrah saja. Tidak kepilih, ya, tidak apa-apa. Kepilih, ya, terima kasih. Namanya berusaha, ya.
Ternyata Pak Boed terpilih. Senang, dong, beliau?
Bapak, kan, orangnya pendiam. Jadi, dia tenang-tenang saja. Saat melihat penghitungan suara berlangsung, kami masih di rumah Yogya. Daerah pemilihan kami, kan, di Yogya.
Wah, bernostalgia dengan teman lama dan tetangga di Perumahan Sawitsari, dong?
Ya. Kami makan gudeg bersama-sama. Senang bisa berkumpul dengan teman dan tetangga yang datang ke rumah.
(Bersambung)
Rini Sulistyati
KOMENTAR