"Karier enggak terlalu ngoyo. Mungkin dulu waktu pernikahan pertama punya Adjani (anak pertama, Red.) masih 24 tahun, muda banget, karier masih yang utama. Masih pengin yang segala macam dicapai dengan target-target, masih ambisius. Tapi makin ke sini makin berkurang," ungkap Alya kepada tabloidnova.com.
Tapi bukan berarti Alya mengabaikan kariernya di dunia hiburan dan karer di jalur profesional lainnya. Hanya saja, saat ini ia mengaku tidak terlalu mengutamakan hal tersebut. "Setelah pernikahan kedua dan hamil Diarra, masih pengin punya karier dan mengaktualisasikan diri, tapi mungkin enggak seperti dulu. Lebih kepada yang penting saya punya sesuatu yang saya kerjakan untuk aktualisasi diri tanpa target tertentu. Jadi itu udah kayak value hidup saja," tambah Alya lagi.
Lagipula, tidak mungkin rasanya kalau Alya memutuskan untuk berhenti total dan menjadi ibu rumah tangga. Maklum saja, selama belasan tahun, Puteri Indonesia tahun 1996 ini sudah terbiasa disibukkan dengan segudang aktivitas. "Saya justru jenuh kalau enggak ada aktivitas. Dari remaja sudah terbiasa gitu. Cuma ada baiknya kalau kesibukannya positif, jadi enggak ngabis-ngabisin waktu. Justru dengan adanya rutinitas saya merasa lebih happy dan lebih membuat saya menjadi wanita yang lebih menyenangkan."
Lantas, jika masih sibuk, adakah kritikan atau komplain dari suami atau anak-anak? "Dari Adjani enggak terlalu karena dia udah besar dan punya kesibukan sendiri. Yang dua lagi juga enggak terlalu. Yang penting saat anak ada di rumah, aku ada di rumah."
Yetta/Tabloidnova.com
KOMENTAR