Setelah menikah dengan Alter pada 2008, Jane yang mengaku puas kepada suaminya selama ini pun mengaku, tidak ada masalah dengan hubungan intim mereka. Bahkan Jane mengaku, sempat hamil dua kali di sepanjang pernikahannya. "Pertama, Februari 2009 dan yang kedua, sekitar tiga bulan lalu," ungkap Jane. Sayang, Jane tak mampu mempertahankan janin dalam kandungannya. Dua kali kehamilan, dua kali pula Jane keguguran. Kata Jane, hal itu dikarenakan ia terlalu capek, banyak aktivitas, dan jarang merasakan capek.
Keputusan Jane yang bersikeras mempertahankan hubungannya dengan Alter pun menyulut amarah pihak keluarga. Jane lantas diancam akan dicoret dari daftar ahli waris keluarga. Ancaman terbukti setelah melalui surat bermaterai tertanggal 3 Februari 2010, Jane resmi kehilangan hak warisnya. "Kami menikah tanpa syarat apa pun. Termasuk harta warisan. Kami tidak perlu harta apa pun. Kami hanya ingin bahagia sampai maut memisahkan kami berdua!" tandas Jane.
Dua minggu setelah kepulangan Jane ke Jakarta usai menyelesaikan kuliahnya di University of San Fransisco pertengahan 2009, Jane pamit kepada ibunya karena punya janji bertemu dengan teman perempuannya di sebuah mal di bilangan Jakarta Selatan.
Ketika itu, Grace dan Bernard, orangtua Jane, sudah mengetahui pernikahan diam-diam Jane dan Alter. Jane dipaksa pulang demi memisahkannya dari Alter. Ditemani pembantunya, Jane yang tuna rungu tapi bisa membaca gerak bibir itu, berangkat ke mal. Rupanya yang ditemui Jane adalah Alter. Kepada pembantu Jane, Alter melemparkan sebuah kertas yang ternyata foto kopi surat pernikahannya dengan Jane.
Kata Dewi Susianti, pengacara Grace, Alter melempar surat nikah sambil menyuruh pembantu Jane memberikannya kepada Grace. "Di mana etikanya? Menikah diam-diam, pemberitahuannya bukan secara langsung tapi lewat pembantu, dengan cara dilempar pula. Dalam adat kita, menikah, kan, ada acara lamaran, minta persetujuan, dan sebagainya. Jane, kan, bukan anak kucing yang bisa diambil sembarangan di jalan. Dia punya orangtua. Mengapa tidak datang langsung?"
Ia menambahkan, di situlah kekecewaan kliennya terhadap Alter makin menggunung. Lagipula, imbuhnya, pernikahan antara sesama jenis dilarang, baik secara hukum maupun agama. Dalam surat pernikahan itu, tertera Jane dan Alter menikah di Las Vegas, Amerika, pada 17 September 2008. Dengan kata lain, pernikahan sudah berlangsung hampir setahun sebelum Jane wisuda.
Lantaran tahu sejarah identitas Alter, Grace yang sejak 16 September menyerahkan perkara ini ke Dewi, melaporkan Alter ke Polda Metro Jaya Oktober silam dengan tuduhan pemalsuan identitas. Ia yakin, Alter yang lahir di Jayapura melakukan pemalsuan mengingat ia pernah menunjukkan foto operasi kelamin. "Di foto itu, hanya bagian kelaminnya saja yang diperlihatkan, wajahnya tidak. Jadi, bisa saja milik orang lain. Apalagi di depan polisi, ia mengaku tak pernah operasi kelamin."
Selain itu, dari bukti yang berhasil didapatkan pihak Grace, Kartu Keluarga (KK) dan paspor Alter tahun 2005 masih menerakan 'perempuan' sebagai jenis kelamin Alter. Namun, pada KTP yang dikeluarkan Desember 2006 dan KK tahun 2007, Alter sudah berganti identitas menjadi laki-laki. "Waktu bertemu ibunya Alter, saya tanya, apa sebetulnya jenis kelamin Alter? Katanya perempuan. Katanya, dokter dan suster yang menangani kelahirannya dulu juga mengatakan Alter perempuan. Ibunya juga bilang, Alter menghilangkan payudaranya lewat operasi di Bandung, bukan di Kanada seperti yang diberitakan."
Saat bertemu Grace dan suaminya di kantor polisi, Alter meminta maaf. "Katanya, Jane yang cinta dia dan ia sayang Jane. Karena kasihan pada Jane, ia mau melakukan semua itu."
Lantas, apa motivasi Alter menikahi Jane? "Materi. Kami punya buktinya. Kebetulan Jane selalu rajin mencatat semua pengeluarannya di kertas. Dari situlah kami menemukan, Jane sering mengirim uang ke rekening Alter. Bahkan ada pula yang ke rekening saudara Alter. Entah untuk apa. Jika ditotal, jumlah yang ditransfer mencapai lebih dari 22 ribu dolar Amerika," papar Dewi sambil menunjukkan berkas-berkasnya.
LAILI DAMAYANTI, HASUNA
Mana yang Lebih Ekonomis, Mesin Cuci Top Loading atau Front Loading? Ini Jawabannya
KOMENTAR