Virmani menjelaskan, pelancong wanita yang menginginkan kepuasan seks dengan para pemuda di Bali sudah ada sejak lama. "Hal ini sudah sejak dulu saya ketahui. Memang akan menjadi masalah, tapi ini kenyataan," ujarnya.
Virmani sendiri mencoba memilah antara cowboy dengan gigolo. "Tak sedikit yang sinis karena saya memilah-milah cowboy dan gigolo. Namun kalau kita jujur, memang ada perbedaan. Cowboy banyak di Bali, tapi tidak semua mereka pekerja seks," katanya.
Uda
KOMENTAR