Delapan tahun yang lalu, Ir. Budi Setiono (38), seorang arsitek yang baru dua tahun menggeluti dunia arsitektur dan desain, memutuskan untuk 'banting setir' ke dunia desain dengan spesialisasi event pameran. Rupanya Budi membuat keputusan yang benar dengan mendirikan Artdeco Inti Kreasi bersama rekannya, Natalie (35). Perkembangan dunia pameran dan bisnis yang menggunakan media booth memang amat pesat, dan pesanan pun terus mengalir dari berbagai pelosok negeri.
Awalnya, Budi memang memfokuskan diri pada desain dan produksi stan pameran. Tapi, sejak awal tahun 2000-an, banyak pemesan yang menginginkan desain booth untuk berjualan, terutama makanan. "Berhubung teman, saya jadi tidak bisa menolak. Tapi, lama-kelamaan jadi semakin banyak dan jadi langganan," katanya.
Membuat desain booth bagi Budi amat berbeda dengan stan pameran yang jauh lebih sederhana. Desain booth yang diinginkan pelanggan terkadang lebih rumit. Booth juga menuntut spesifikasi tertentu yang bisa menunjang bisnis si pemiliknya. "Tiap booth punya kebutuhan berbeda tergantung produknya, apakah jualannya sudah matang dan tinggal dijual, atau perlu dimasak dan dihangatkan dulu. Semua perbedaan kebutuhan itu bisa sangat berpengaruh pada desainnya masing-masing."
Selain bergantung kepada kebutuhan, kerumitan desain booth juga bergantung kepada keinginan pemesan. "Ada yang ingin berjualan produk minuman botol, lalu ingin desain booth-nya berbentuk botol. Desain semacam ini tergolong rumit dan butuh ketelitian lebih tinggi dalam produksinya," jelas Budi.
Ditengarai, sejak awal tahun 2000-an, bisnis yang memanfaatkan media booth mulai meningkat dengan permintaan yang bermacam-macam pula. Permintaan akan desain booth yang atraktif, Budi menilai, muncul dari persaingan yang semakin ketat pula. Kini, orang-orang semakin sadar fungsi booth sebagai media promosi. Desain booth harus bisa membuat orang penasaran, lalu datang untuk melihat hingga membeli produk yang dijual.
Sita Dewi
KOMENTAR