Tidak semua produk bisa dipasarkan secara online," kata Aidil. Produk-produk yang tidak pas dipasarkan secara online itu antara lain produk-produk yang membutuhkan 'sentuhan' langsung dengan calon pembelinya. Salah satunya sepatu, "Kalau saya ingin beli sepatu, saya harus mencoba apa ukurannya cocok, karena bisa saja nomor 44 merek A berbeda dengan nomor 44 merek B," contohnya.
Bedanya, pemasaran melalui dunia maya tidak memerlukan ruang pamer berupa bangunan seperti halnya bisnis offline, sehingga modal bangunan dapat dicoret. Bisnis online hanya membutuhkan situs website sebagai pengganti ruang pamer.
Bisnis online juga tidak memerlukan company profile karena sudah digantikan oleh website. Keunggulan lainnya jika dibandingkan dengan bisnis offline adalah jangkauan pasarnya yang tak mengenal batas kota dan negara. Cara pembayaran yang digunakan oleh bisnis online pun lebih mudah, yaitu dengan menggunakan transfer via rekening, kartu kredit, dan sistem pembayaran online lainnya.
Kemudahan menjangkau pasar di dunia maya, ditegaskan Aidil tak serta merta memudahkan pekerjaan pelaku bisnis online. Setelah situs toko selesai dibangun, tugas berikutnya adalah untuk secara aktif mempromosikannya melalui mailing list, surat elektronik, atau situs-situs jejaring sosial yang sedang populer seperti Facebook dan Twitter. "Promosi seperti itu menggantikan brosur, iklan, dan tenaga pemasaran karena internet itu sendiri sudah menjadi marketing tool."
Dari segi waktu, berjualan lewat ranah maya juga memerlukan waktu yang tak kalah banyak dengan mengelola toko. Mulai dari pengerjaan situs, memelihara situs, menanggapi konsumen, memasarkan situs-situs ke target pasar, hingga kulakan. "Hanya bedanya, semua bisa dilakukan dari balik meja tanpa membuang waktu karena kena macet."
Menerawang prospek bisnis online di 2010, Aidil masih optimis metode bisnis yang makin populer ini bisa menjanjikan. Inovasi, tetap menjadi kunci. Tantangan pemasaran online juga tak kalah sulit dengan pemasaran konvensional, belum lagi desain situs, produk yang ditawarkan. Aidil mencontohkan, "Kalau ingin berjualan kaos kaki misalnya, orang kan enggak setiap hari beli kaos kaki baru. Artinya apa? Kita harus kreatif menciptakan desain kaos kaki yang unik supaya orang mau beli lagi."
Bagaimana Membangun Website?
? Ingin memulai bisnis online tapi tak punya keahlian untuk membangun situs web sendiri? Tak perlu khawatir karena saat ini sudah banyak usaha jasa yang menawarkan pembuatan situs web khusus untuk toko online. Banyak toko online yang memanfaatkan web hosting gratis seperti Blogspot, Multiply, Wordpress, bahkan Facebook. Memang lebih ekonomis karena gratis. Tapi, banyaknya penipuan menyebabkan konsumen yang mudah curiga. Membeli domain dot com sendiri, bisa menambah kesan profesional. Tak paham? Serahkan saja pada pemberi layanan jasa pembuatan web.
? Harga jasa web designer tergantung dari desain, aplikasi, dan kapasitas web. Harga berkisar dari Rp 1 Juta hingga Rp 10 Juta.
? Setelah web tercipta, Anda bisa langsung men-display produk milik Anda dan mulai berbisnis. Jangan lupa untuk terus memperbarui isi dan tampilan web Anda.
SITA DEWI
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
KOMENTAR