Ditanya terkait hasil penyelidikan apakah sudah ada tersangka atau barang bukti yang disita polisi, Widana mengatakan, pihaknya belum berhasil menetapkan maupun barang buktinya.
Hal tersebut masih terkendala dengan susahnya mendapatkan data mengenai aliran uang yang berhasil dibobol. "Kemana larinya uang itu ?," ujar Widana.
Terkait kendala tersebut, lanjut Widana, pihaknya bersama Tim Mabes Polri akan melakukan koordinasi dengan pihak bank, dengan harapan dapat megungkap kasus yang meresahkan para nasabah itu.
Sementara di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gede Sugianyar mengatakan, berdasarkan data yang dikumpulkan dari seluruh jajarannya, saat ini telah ada 18 nasabah yang resmi melapor ke polisi.
"Hingga saat ini kami menangani 18 kasus, dengan rincian sembilan nasabah BCA, empat nasabah BNI dan lima nasabah dari Bank Permata. Kemungkinan masih ada beberapa korban lain, hanya saja belum melapor ke polisi," katanya.
Menurut Sugianyar, para korban selain warga lokal dan beberapa warga asing, juga menimpa salah seorang penyanyi top di era 70-an yakni Grace E Simon, yang telah lama menetap di Jalan Jempiring No.20 Klungkung, Bali.
KOMENTAR