Kegiatan suami setelah tidak jadi menteri?
Sampai hari ini suami saya masih aktif di organisasi tuberkolosis. Juga masih jadi komisaris di dua perusahaan. Bapak sudah mengajukan surat pengunduran diri, tapi ditolak. Alasannya, mereka percaya Bapak tidak melakukan apa yang didakwakan. (Setelah tidak menjabat Menkes, suami Sulistyani ditahan KPK atas tuduhan mengambil keuntungan dari pengadaan alat-alat kesehatan di Kawasan Timur Indonesia pada tahun 2003 yang merugikan negara sekitar lebih dari Rp 100 M).
Sedih dan kaget, ya, suami dijadikan tersangka?
Saya tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi, tapi saya yakin, suami di pihak yang benar. Dia memang tidak pernah bercerita apa-apa berkaitan dengan pekerjaannya. Setahu saya dia tidak punya musuh. Saya kembalikan semua pada Allah. Saya tahu kondisi suami seperti apa.
Saat suami menjadi menteri, banyak orang datang. Sekarang?
Sekarang kami sendiri. Kami hanya mengharap pertolongan Allah. Saya bilang ke suami, mungkin ini semua bukan musibah tapi azab karena mungkin ibadah kami dulu kurang banyak. Salatnya bolong-bolong. Sekarang kami menambah ibadah puasa, menambah salat. Salat duha yang dulu cuma dua, jadi empat rakaat atau lebih.
Menurut cerita pembantu saya, malam sebelum Bapak ditahan KPK, Bapak bolak balik ke kamar, menyiapkan tas berisi pakaian. Dia terlihat gelisah. Kira-kira pukul sepuluh malam, saya dibangunkan agar salat malam. Saya tidak tahu kenapa belum tengah malam sudah dibangunkan.
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KOMENTAR