Dulu, Nursyahbani Katjasungkana adalah seorang pengacara dan pendiri LBH Apik. Tapi oleh Gus Dur, ia ditarik ke Senayan dengan kendaraan PKB. "Makanya, saya tak pernah melupakan jasa-jasanya," jelas Nursyahbani yang mengaku sudah mengenal Gus Dur selama 25 tahun. PKB, lanjut Nur, terlalu kecil diurusi Gus Dur.
Visi Gus Dur tentang demokrasi dan hak asasi sangat kuat. "Saya merasa ada ikatan ideologi saat beliau membentuk Forum Demokrasi pada tahun 1991," jelas Nur.
Meski kerap berbeda pendapat, namun rasa hormat dan kagum pada Gus Dur tak pernah berkurang. "Rakyat Indonesia kehilangan seorang guru bangsa," jelas Nur yang juga didorong Gus Dur memperjuangkan penolakan UU Antipornografi. "Kata Gus Dur, itu inskonstitusional dan tidak boleh ada undang-undang seperti itu."
Namun yang paling terasa, Gus Dur mengajarkan bagaimana melihat satu masalah secara simpel, lucu, dan tak perlu jadi beban berat. Bahkan saat Gus Dur diminta turun dan meninggalkan Istana negara, ia sempat bilang, "Alah, keluar dari istana apa susahnya, sih? Gitu saja, kok, repot."
Erni
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR