Pasangan suami istri Yatini, 37, dan Sugiyono, 41, warga Desa Kesamben, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi mendapat kelahiran putri keduanya memiliki kelainan. Bayi perempuan usia dua hari ini, terpaksa menjalani perawatan intensif di ruang bayi, RSUD dr Soeroto, Kabupaten Ngawi, lantaran tak memiliki anus dan tak memiliki lubang hidung.
Salah seorang keluarga bayi, Ponijah, 40, mengatakan jika kondisi sejak kelahiran ibu kandung bayi, gelagat kehamilan tak menunjukkan sesuatu yang aneh sama sekali. Bahkan selama mengandung 9 bulan, tidak ada kelainan apa pun. Akan tetapi, setelah dilahirkan memiliki kelainan fisik seperti itu.
Dokter spesialis anak RSUD dr Soeroto, Kabupaten Ngawi, dr Siswanto yang menangani bayi tanpa anus dan lubang hidung ini mengatakan, bayi tersebut harus segera dioperasi, jika kondisi kesehatannya sudah normal. Untuk sementara waktu, pihak rumah sakit memasukkan bayi ini ke dalam inkubator agar kondisinya membaik. "Kalau mau operasi, kami akan segera merujuknya ke RSUP dr Soetomo, Surabaya. Karena kami tidak memiliki alat operasi yang lengkap di sini," tandasnya.
st14/surya
KOMENTAR