Seorang aktivis yang mengantar almrhum, M.Fitriadi kepada tabloidnova.com menuturkan, dari informasi beberapa rekan asal Pemalang diketahui, Andi memiliki riwayat penyakit jantung. "Sebetulnya teman-temannya sudah menyarankan agar beliau tidak ikut jalan dan naik taksi saja sampai bundaran HI, tapi saking semangatny beliau ingin jalan saja," kata Fitriadi. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Saat ini pengurus GNPK tengah bersiap memberangkatkan jenazah ke Pemalang.
Sementara itu, para pendemo terus memadati bundaran Hotel Indonesia, Jakarta untuk memeriahkan hari anto korupsi sedunia. Mereka datang dari berbagai tempat dan wilayah di tanah air.
Astri
KOMENTAR