"Semakin jelas bisa kulihat, bahwa setelah bertahun-tahun menomorsatukan pekerjaanku, sekarang aku ingin waktu untuk diriku sendiri supaya aku bisa kembali menjadi diriku," ujar Selena kala itu dalam pernyataan tertulisnya soal pembatalan konser.
Tapi ternyata di balik pernyataan itu, Selena menyimpan rahasia besar. Rahasia yang akhirnya baru terungkap saat ini. Tak lama setelah pembataalan konser di Australia, ternyata diam-diam Selena masuk ke sebuah pusat rehabilitasi. Di sana, Selena menerima perawatan intensif untuk mengatasi depresi.
Pihak perwakilan Selena pun lantas membantah jika aksi Selena mendaftarkan diri ke pusat rehabilitasi tersebut adalah karena ingin menyembuhkan ketergantungannya apda minuman keras dan obat-obatan. "Selena secara suka rela masuk ke pusat rehabilitasi tapi bukan karena minuman keras atau obat-obatan," ungkap perwakilan Selena.
Di pusat rehabilitasi tersebut, kabarnya Selena sempat menghabiskan waktu selama dua minggu penuh. "Dia sudah bekerja non stop selama enam tahun. Dan saat itu dia seperti menabrak tembok. Sebenarnya, dia tidak suka bekata 'tidak'. Tapi saat itu tiba waktunya untuk Selena untuk menghabiskan waktu untuk dirinya sendiri. Dia tidak jadi gila. Dia hanya ingin benar-benar sehat secara jasmani dan harus istirahat. Tapi dia baik-baik saja."
Sementara itu, tak sedikit pula yang membeberkan rumor bahwa Selena masuk ke pusat rehabilitasi tersebut demi menyembuhkan rasa patah hati karena putus dengan Justin Bieber. "Dia perlu memperbaiki kehidupan emosionalnya. Dia perlu tahu bagaimana menanggapi Justin dan melepaskan semua hubungan mereka yang pernah ada."
Yetta/Tabloidnova.com
KOMENTAR