Dylan mengaku, sejak usianya 7 tahun, ia sudah sering dilecehkan oleh ayah angkatnya, Woody Allen. Butuh waktu nyaris dua puluh tahun bagi Mia untuk buka suara, tapi kini ia tak takut lagi mengakui semuanya. Dylan menulis pengakuannya ini di surat kabar New York Times, Sabtu (1/2) lalu.
"Woody Allen sering memegang tanganku dan membawaku ke ruangan remang-remang di loteng di lantai dua rumah kami. Dia menyuruhku berbaring di atasnya dan bermain dengan banyak mainan. Lantas dia melecehkan aku. Saat itu terjadi, dia selalu membisikkan kata-kata bahwa dia mencintaiku dan akan membawaku ke Paris dan membelikanku banyak mainan," ungkap Dylan yang saat ini sudah berusia 28 tahun.
Woody dan Mia mulai berkencan di tahun 1980 dan lantas mengadopsi Dylan dan saudara laki-lakinya, Moses, di tahun 1987. Pasangan ini pun akhirnya dikarunia putra bernama Ronan di tahun yang sama. Woody sendiri kini menikah dengan Soon-Yi Previn, anak angkatnya sendiri, saudara angkat Ronan, di tahun 1997. Bahkan kini Woody dan Soon-Yi sudah dikaruniai 2 anak. Dylan sendiri mengaku setelah kejadian pelecehan tersebut berlangsung bertahun-tahun, ia sempat dilanda depresi dan kelainan konsumsi makanan. Kini Dylan sudah menikah dan tinggal di Florida menggunakan nama berbeda.
Tapi pihak Woody tidak diam saja. Dua hari setelah pernyataan Dylan, Woody menunjuk pengacara Alkan Abramowitz untuk merilis pernyatan tertulis yang menyebutkan bahwa semua ini disebabkan oleh provokasi Mia Farrow. "Sangat tragis, setelah 20 tahun sebuah cerita direkayasa oleh seorang kekasih yang menyimpan dendam kesumat bisa mengemuka. Meskipun cerita itu sangat dibuat-buat dan pasti ditolak oleh pihak berwenang. Tidak ada pihak yang harus disalahkan. Tidak Dylan, tidak pula Woody Allen," ungkap Alkan.
Yetta/Tabloidnova.com
KOMENTAR