"Perkembangannya dipantau terus. Sudah panggilan pertama. Ikutin saja terus. Enggak bisa ngeopush atau apa. Semua ada proses. Selama prosesnya baik saya ikuti terus," kata Mario.
Hasil pemeriksaan polisi, ditetapkan dua orang tersangka, yaitu Audi dan Zack Lee. Lantas, benarkah dua orang tersebut melakukan pengeroyokkan?
"Udah tahu, sudah jelas semua. Saya juga enggak main-main," jawab Mario.
Menurut Mario, awalnya ia datang ke kafe Tee Box, daerah Darmawangsa, Jakarta Selatan untuk menyelesaikan masalah dengan Audi dan Zack Lee. Namun, bukan penyelesaian yang diterima, ia justru dikeroyok di sebuah ruangan.
"Saya datang mau selesaikan masalah sama temennya Zack (Audi) dan Zack juga. Tapi habis ituh terjadilah," tutur Mario.
Sayangnya, Mario enggan membeberkan masalah yang membuatnya dipukul dua ppria tersebut.
"Itu masalah pribadi. Yang pasti Zack Lee memang terlibat. Memang, masalah utama bukan sama Zack Lee. Tapi kalau begitu kan bukan berarti tidak terlibat," tandas Mario saat ditemui tabloidnova.com.
Lantas, kekerasan apa saja yang diterima Mario? "Semua ada di laporan. Saya enggak bisa sebutkan detail di sini," katanya.
Icha/Tabloidnova.com
KOMENTAR